Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyatakan dirinya dan keluarga telah sembuh setelah sempat dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Novel menuturkan telah melakukan tes swab usai menjalani isolasi mandiri selama 11 hari.
"Setelah menjalani isolasi mandiri selama 11 hari, saya bersama dengan keluarga kembali melakukan tes swab. Alhamdulillah hasilnya sudah negatif," kata Novel kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menindaklanjuti hal tersebut, Novel belum mengetahui pasti apakah dirinya akan mulai bekerja kembali di kantor atau tidak. Dia mengatakan hal tersebut tergantung dengan kebijakan lembaga antirasuah.
"Maunya gitu (kerja di kantor). Cuma mungkin saya akan lihat responsnya bagaimana karena kan memang anjurannya isolasi 14 hari. Pada dasarnya saya akan lihat dan tentunya saya akan hormati," tutur mantan anggota Polri tersebut.
Novel sebelumnya terlebih dulu mengonfirmasi positif Corona pada Jumat (28/8). Kemudian, pada Senin (31/8), Novel mengatakan empat anaknya positif, dan seorang lagi negatif.
Selang satu hari berikutnya, istri Novel, Rina Emilda, juga turut dinyatakan terinfeksi virus corona.
Novel menerangkan kondisi kesehatannya dan keluarga kini baik-baik saja meskipun terinfeksi virus. Mereka kemudian menjalani isolasi mandiri setelah mengetahui hal tersebut.
Novel merupakan satu dari total 44 orang yang terdiri dari pegawai, nonpegawai dan tahanan KPK yang dikonfirmasi positif Covid-19. Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, pada Senin (7/9), menuturkan dari jumlah tersebut sudah ada 19 orang yang sembuh.
Sedangkan 25 orang lainnya yang masih positif mendapatkan penanganan yang berbeda-beda. Rinciannya 22 orang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 1 pegawai KPK menjalani perawatan di ICU RS Polri Kramat Jati, serta 2 tahanan masing-masing menjalani isolasi mandiri di Rutan KPK Kavling C1 dan dirawat di RS Polri.
Ali menambahkan KPK juga sudah melakukan tes swab bagi insan komisi sebagai langkah mitigasi pemutusan rantai penularan.
(ryn/kid)