Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut ada sekitar 30 persen warga di DKI Jakarta yang mengira tidak akan terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.
Hal inilah yang menurutnya membuat sebagian warga itu tidak menaati protokol kesehatan. Data tersebut dikumpulkan oleh Tim Bidang Perubahan Perilaku Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
"Untuk daerah Jakarta itu ada 30 persen masyarakatnya yang merasa dirinya enggak kena covid-19," ucap Doni dalam agenda 'Radio Bertanya, Doni Monardo Menjawab', Minggu (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Jakarta, terdapat banyak daerah lain di mana warganya meyakini tidak akan terpapar virus corona. Sejumlah daerah itu antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Kalimantan Selatan.
"Nomor duanya adalah Jawa Timur 29 persen. Nomor tiganya adalah Jawa Tengah 18 persen. Nomor 4 Jawa Barat 16 persen. Dan satu lagi Kalimantan Selatan," tutur Doni.
Doni yang merupakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini berpendapat bahwa pendekatan budaya sangat diperlukan guna mengatasi kejadian tersebut.
Ia mencontohkan figur ibu, Kyai, dan tokoh agama lain yang memiliki peran vital dalam menyampaikan pesan terkait protokol kesehatan di sejumlah daerah.
"Intinya begini, siapa pun orang yang paling dihargai di daerah itu, gunakanlah mereka untuk menyampaikan pesan patuh kepada protokol kesehatan. Untuk meningkatkan disiplin, disiplin dan disiplin agar semuanya menaati ketentuan yang ada dalam menghadapi Covid-19," ucap dia.
Untuk diketahui, jumlah akumulasi kasus positif corona di Indonesia pada Minggu (13/9) sebanyak 218.382 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 155.010 sembuh dan 8.732 meninggal dunia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali usai ada lonjakan kasus positif dalam 12 hari terakhir.
Aturan tersebut diterapkan mulai pada Senin (14/9) besok hingga dua pekan mendatang.
(eks/eks)