Covid 9 Provinsi yang Ditangani Luhut, Termasuk Jakarta-Jatim

CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2020 17:34 WIB
Presiden Jokowi memerintahkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan fokus menurunkan kasus covid-19 di sembilan provinsi, termasuk Jakarta.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menurunkan kasus covid-19 di sembilan provinsi dalam waktu dua pekan. Sembilan provinsi tersebut adalah daerah yang punya kasus covid-19 tertinggi di Indonesia.

Sembilan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua. Bali menjadi provinsi tambahan dari prioritas delapan provinsi sebelumnya.

Delapan dari sembilan provinsi itu disebut menyumbang 75 persen dari total kasus atau 68 persen dari total kasus yang masih aktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DKI menjadi provinsi dengan kasus covid-19 tertinggi. Berdasarkan data 15 September 2020, data kasus covid-19 di DKI mencapai 56.175, bertambah 1.076 dari hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 43.226 dinyatakan sembuh dan 1.450 meninggal dunia.

Sementara Jatim berada di posisi kedua kasus covid-19 dengan jumlah kasus positif 38.809, dengan 31.243 sembuh dan 2.832 meninggal dunia.

Luhut menyebut ada tiga sasaran yang harus dicapai untuk menurunkan kasus covid-19, yakni menurunkan penambahan harian dan angka kematian atau mortality rate serta meningkatkan recovery rate atau angka kesembuhan.

Untuk mencapai tiga sasaran penanganan covid-19 di sembilan provinsi tersebut, Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu menyusun tiga strategi yakni operasi yustisi, peningkatan manajemen perawatan pasien covid-19, dan penanganan spesifik klaster-klaster penularan di tiap provinsi.

Operasi yustisi dinilai perlu diterapkan untuk menindak para pelanggar yang tidak patuh pada protokol kesehatan.

"Kita harus operasi yustisi untuk menegakkan pelaksanaan protokol kesehatan. Kalau tidak tindak keras pelanggaranya, mau PSBB sampai 10 kali juga kondisi tidak segera membaik," katanya.

Untuk menekan laju penyebaran covid-19, DKI kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid II mulai 14 September kemarin. Penerapan PSBB ini akan berlaku selama dua pekan mendatang dan dapat diperpanjang. 

Jumlah kumulatif kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 225.030 per 15 September 2020. Dari jumlah itu 161.065 dinyatakan sembuh dan 8.965 meninggal dunia.

(psp/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER