Jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia terus meningkat signifikan. Rata-rata penambahan harian mencapai 3.000 kasus selama September 2020.
Berdasarkan data 14 September 2020, jumlah kasus positif covid-19 telah mencapai 221.523, dengan 158.405 dinyatakan sembuh dan 8.841 orang meninggal dunia.
Sejak awal September lalu, jumlah penambahan harian konsisten melampaui 3.000 kasus covid-19. Jumlah ini melonjak dari penambahan kasus pada bulan-bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Juli, penambahan kasus harian berada di kisaran angka 1.000 dengan jumlah tertinggi mencapai 2.657 pada 9 Juli 2020. Sejak itu, jumlah kasus harian terus meningkat.
Sementara penambahan kasus harian pada Agustus berkisar dari 1.000 hingga 3.000. Angka kasus pertama kali tembus 3.000 di tanggal 29 Agustus, dengan 3.308 kasus baru ditemukan dalam 24 jam.
Jumlah kasus harian kemudian sempat turun pada 1 September dengan 2.775 kasus. Namun jumlahnya melonjak menjadi 3.075 kasus pada 2 September.
Penambahan harian sejak itu terus melebihi 3.000 kasus. Tercatat 3.622 kasus pada 3 September, 3.269 kasus pada 4 September, 3.128 pada 5 September, dan 3.444 kasus pada 6 September.
Angkanya sempat turun pada 7 September dengan jumlah 2.880 kasus, namun kembali naik menjadi 3.046 kasus pada 8 September.
Jumlahnya kembali meningkat sebanyak 3.307 kasus pada 9 September, 3.861 kasus pada 10 September, 3.737 kasus pada 11 September, 3.806 kasus pada 12 September, 3.636 kasus pada 13 September, dan terbaru 3.141 kasus pada 14 September.
Jika dihitung dalam kurun waktu 14 hari ditemukan 46.727 kasus covid-19. Jumlah ini tak berbeda jauh dari akumulasi kasus di bulan Agustus, yakni 66.420 kasus dalam 31 hari.
Presiden Joko Widodo sempat memprediksi puncak pandemi terjadi pada Agustus hingga September. Perkiraan tersebut disampaikan dua bulan lalu, ketika Indonesia baru mencatat 76.981 kasus corona.
"Kalau melihat angka-angka memang perkiraan puncaknya Agustus-September, perkiraan terakhir yang saya terima," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan media pertengahan Juli lalu.
Selain secara nasional, penambahan kasus juga melonjak drastis di DKI Jakarta. Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut jumlah kasus positif pada September meningkat 19 sampai 49 persen.
Data terbaru mencatat ada 55.099 kasus positif covid-19 di DKI dengan 42.245 sembuh dan 1.418 meninggal dunia.
DKI sendiri kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid II sejak Senin (14/9) lalu. Sejumlah kegiatan seperti bekerja di kantor, aktivitas wisata, dan hiburan dibatasi selama dua pekan.
(pris/fey)