Pelaku-Korban Mutilasi Kalibata City Berkenalan Lewat Tinder

CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2020 18:09 WIB
Polisi menyatakan korban dan pelaku mutilasi telah saling mengenal selama kurang lebih satu tahun terakhir. Keduanya saling kenal lewat aplikasi Tinder.
Ilustrasi Tinder. (iStockphoto/Wachiwit)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu mengenal LAS, perempuan yang menjadi tersangka pembunuhan, melalui aplikasi online Tinder.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan korban dan pelaku telah saling mengenal selama kurang lebih satu tahun terakhir.

"Mereka mengenal melalui chatting yaitu LAS dengan korban lewat aplikasi Tinder," kata Nana di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian melanjutkan komunikasi lewat aplikasi WhatsApp. Sebab, korban diketahui sempat meminta nomor handphone dari tersangka LAS.

"Melakukan chatting lewat WhastApp dan terakhir tanggal 5 September mereka komunikasi, antara LAS dengan korban," ucap Nana.

Selanjutnya, mereka merencanakan pertemuan hingga akhirnya aksi pembunuhan disertai mutilasi itu terjadi di sebuah apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dalam aksinya, LAS dibantu oleh kekasihnya berinisial DAF.

Korban tewas setelah dipukul oleh DAF menggunakan batu batu sebanyak tiga kali dan ditusuk menggunakan senjata tajam sebanyak tujuh kali. Kemudian, korban dimutilasi menggunakan golok dan gergaji.

Jasad korban dibagi menjadi 11 bagian dan dimasukan ke dalam tas kresek serta dimasukan dalam dua koper dan satu ransel.

Kedua tersangka, LAS dan DAF membunuh Rinaldi karena ingin menguasai harta korban. Uang sebesar Rp97 juta milik korban bahkan telah digunakan membeli sejumlah barang, mulai dari logam mulia, emas, motor Yamaha Nmax, hingga menyewa rumah di Depok.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

(dis/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER