Gibran vs Bajo Perebutkan 400 Ribu Suara di Pilkada Solo

Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) akan memperebutkan 419.287 suara di Pilkada Kota Solo 2020. Angka tersebut merupakan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan KPU Kota Solo.

Jumlah itu berkurang dari Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu tahun 2019 yang mencapai 421.999 orang.

"Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dengan 215.822 pemilih dibanding pemilih laki-laki 203.465 orang," kata Komisioner KPU Solo, Kajad Pamuji, Jumat (18/9).

Kajad mengatakan calon pemilih paling banyak berada di Kecamatan Banjarsari, yakni 132.602 orang. Disusul Jebres 108.488 pemilih, Laweyan 75.197 pemilih, Pasar Kliwon sebanyak 62.556 pemilih, dan terakhir Serengan 40.444 pemilih.

Data tersebut masih bisa berubah mengingat DPS tersebut masih terus diolah hingga penetapan yang diagendakan pada 28 Oktober mendatang.

"Setelah ditetapkan, maka DPS berubah menjadi DPT (Daftar Pemilih Tetap)," katanya.

Diketahui, Gibran mendapat dukungan penuh dari mayoritas partai politik yang menguasai kursi DPRD Solo. Selain PDIP sebagai partai pengusung, PAN, Golkar, Gerindra, dan PSI telah menyerahkan dukungannya kepada putra Presiden Joko Widodo itu.

Di luar itu, masih ada partai-partai lain menyatakan dukungan kepada Gibran meski tidak mendapat kursi di DPRD Solo seperti PPP, PKB, Perindo, dan Nasdem.

Sedangkan PKS sebagai partai dengan perolehan kursi terbanyak kedua di DPRD Solo hingga saat ini belum menyatakan sikap secara resmi.

Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo akan melawan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Kota Solo 2020 (Bayu Ardi Isnanto)

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bakal menggeber mesin partai untuk memaksimalkan perolehan suara pasangan Gibran-Teguh. Selain gencar mengadakan konsolidasi di internal PDIP dari tingkat Kota hingga RT, PDIP juga bakal berkoordinasi dengan partai-partai pendukung.

"Kan setiap partai punya konstituen. Biar mereka bergerak di konstituen masing-masing. Tapi kita tetap koordinasi supaya tidak tempuk (bentrok) jadwal sosialisasinya," kata Rudy.

Sementara itu, pasangan BaJo masih mengandalkan strategi 3S yaitu sekasur, sedapur, sesumur. Artinya, anggota Tikus Pithi Hanata Baris diharuskan mengajak keluarga inti, keluarga besar, tetangga, hingga jaringan pertemanan.

"Nanti yang di luar Solo juga harus membantu. Mereka mengajak keluarga maupun temannya yang tinggal di Solo untuk mendukung Bajo," kata Ketua Umum Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo.