Kemendikbud Sebut Kurikulum Baru Diterapkan Tahun Ajaran 2022

CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2020 16:31 WIB
Kemendikbud masih membahas penyederhanaan kurikulum hingga saat ini. Kurikulum baru itu juga akan lebih dahulu diuji coba di sejumlah sekolah pada 2021.
Kemendikbud menyebut kemungkinan kurikulum baru hasil penyederhanaan diterapkan pada tahun ajaran 2022. Ilustrasi (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan kurikulum baru bisa diterapkan pada tahun ajaran 2022. Kurikulum hasil penyederhanaan ini baru akan diimplementasikan secara terbatas mulai tahun ajaran 2021.

"Hasil penyederhanaan kurikulum dan berbagai regulasi terkait mungkin (diterapkan) tahun 2022," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Maman Fathurrahman kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Senin (21/9).

Maman mengatakan pihaknya masih membahas kurikulum baru tersebut secara internal hingga kini. Setelah itu, kurikulum baru akan diuji coba di beberapa sekolah mulai tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurikulum baru yang diuji coba pada 2021 di sejumlah sekolah nanti pun tak langsung menjadi resmi. Kurikulum tersebut baru resmi ketika sudah diubah melalui Peraturan Mendikbud.

"Sesuai penjelasan Mas Menteri, istilahnya prototyping untuk tahun 2021. Untuk ini [diterapkan di seluruh sekolah] berproses. Mungkin melihat prototyping tahun 2021 tersebut," ujarnya.

Maman memastikan Kemendikbud menerima berbagai saran dan masukan dari publik maupun pihak terkait dalam pembahasan kurikulum. Proses pembahasan ini akan terus berlangsung sepanjang 2020-2022.

"Sepanjang waktu itu tentunya akan melibatkan banyak pihak, termasuk DPR dan publik," katanya.

Perubahan kurikulum ramai diperdebatkan setelah pelajaran sejarah dihapus sebagai mata pelajaran wajib.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan keputusan tersebut masih dalam pembahasan dan mata pelajaran sejarah tidak akan dihapus dari kurikulum.

Bos Gojek itu menyebut terdapat puluhan versi struktur kurikulum berbeda yang masih dibahas dan bakal diuji publik.

"Inilah namanya pengkajian yang benar di mana berbagai macam opsi diperdebatkan secara terbuka. penyederhanaan kurikulum tidak akan dilakukan sampai tahun 2022," kata Nadiem, Minggu (20/9).

Pertimbangan penghapusan sejarah sebagai mata pelajaran wajib pada kurikulum baru disebut dalam paparan sosialisasi penyederhanaan kurikulum dan asesmen yang beredar di publik.

Wacana uji coba kurikulum baru pertama diungkap Nadiem pada Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada awal September lalu. Ia menyatakan kurikulum baru bakal mendorong guru mengajar sesuai kemampuan siswa.

Rencana ini kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Maman kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (4/9). Ia menyebut rencananya kurikulum akan diterapkan tahun ajaran 2021/2022 secara bertahap di sekolah tertentu.

(fey/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER