
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mengerahkan helikopter untuk membubarkan massa yang menggelar demonstrasi mengenang tewasnya Immawan Randi (21) dan Muh. Yusuf Kardawi (19) di Kendari, Sabtu (26/9).
Ratusan orang dari berbagai kampus dan organisasi menggelar demonstrasi di Mapolda Sultra. Mereka turut merusak kawat berduri yang dibentangkan polisi di jalan menuju Polda Sultra.
Tak lama orasi disampaikan, helikopter milik Polda Sultra kemudian dikerahkan dan beberapa kali melintas di atas kerumunan massa aksi. Helikopter itu terbang rendah dan angin kencang dari baling-baling seketika membubarkan massa. Selain massa aksi, sejumlah jurnalis dan aparat berhamburan dari lokasi demonstrasi.
Massa menduga Brigadir Abdul Malik bukan sebagai tersangka utama tewasnya Randi, masih ada polisi lain yang diduga terlibat penembakan.