UGM Berencana Buka Kuliah Tatap Muka Terbatas Awal 2021

Kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada (UGM), Iva Ariani menyatakan pihaknya berencana membuka sistem kuliah tatap muka secara terbatas mulai awal 2021.

"Iya rencana seperti itu (dibuka kuliah tatap muka). Yang disampaikan pak rektor rencana semester depan tahun 2021," kata Iva kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/9).

Iva memastikan perkuliahan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat apabila metode belajar tatap muka diterapkan kembali. Protokol yang disiapkan antara lain, menerapkan sistem bergiliran (shift) bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka setiap pekannya.

"Akan dilaksanakan bersamaan juga dengan kuliah daring, maka aktivitas dibagi agar tidak terlalu padat," ujarnya.

Meski demikian, Iva menyatakan pihaknya akan melihat situasi dan kondisi penyebaran virus corona terlebih dulu sebagai prasyarat dibukanya metode kuliah tatap muka.

Ia menyatakan UGM akan lebih mengutamakan aspek keselamatan para mahasiswa sebelum mengambil keputusan perkuliahan tatap muka.

"Keselamatan tetap yang utama meski harapan untuk segera beraktivitas normal tetap kita rasakan," katanya.

Pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia telah memaksa sejumlah perguruan tinggi menerapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Langkah itu diambil untuk menekan penyebaran virus corona di tengah masyarakat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat sebanyak 98 persen perguruan tinggi di seluruh Indonesia melakukan pembelajaran daring saat pandemi Covid-19.