Assesmen Nasional Tak Diikuti Satu Angkatan, Maksimal 45 Anak

CNN Indonesia
Rabu, 21 Okt 2020 03:35 WIB
Kemendikbud mengatakan jika asesmen nasional tidak harus diikuti seluruh siswa satu angkatan di jenjang pendidikan tertentu, maksimal hanya 45 siswa.
Ilustasi ujian sekolah. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asesmen Nasional tidak harus diikuti seluruh angkatan di jenjang pendidikan tertentu, seperti Ujian Nasional (UN). Siswa yang mengikuti asesmen bakal dipilih secara acak dengan jumlah tertentu sesuai jenjang pendidikan.

"Menggunakan data sampel murid maksimal 30 murid untuk asesmen kelas V [SD], serta maksimal 45 murid untuk asesmen kelas VIII [SMP] dan XI [SMA] dari setiap satuan pendidikan," ungkap Kepala Biro Humas dan Kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Evy Mulyani kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/10).

Ia menjelaskan Asesmen Nasional bakal dilakukan selama dua hari. Siswa bakal mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum berupa pengujian literasi dan numerasi, serta Survei Karakter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Survei Lingkungan Belajar bakal dilakukan terhadap murid, kepala sekolah, dan seluruh guru di satuan pendidikan pada jenjang dasar dan menengah.

Evy belum menjelaskan lebih rinci mengenai metode atau mekanisme pelaksanaan Asesmen Nasional nantinya. Namun ia menegaskan Kemendikbud akan memastikan asesmen dilakukan dengan protokol kesehatan.

"Kami akan terus mengkaji dan memantau pelaksanaan Asesmen Nasional, serta memastikan protokol kesehatan yang ketat tetap dilaksanakan dalam penyelenggaraannya," lanjutnya.

Asesmen Nasional sendiri dimaksudkan sebagai upaya pemetaan mutu pendidikan di sekolah, madrasah dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah. Tujuannya agar guru dapat mengembangkan kompetensi kognitif dan karakter siswa.

Hasil dari asesmen tidak akan menentukan kelulusan siswa dan tidak menjadi acuan untuk menilai kinerja satuan pendidikan atau wilayah. Nilai asesmen murni dilakukan untuk perbaikan sistem belajar.

Berikut gambaran pelaksanaan Asesmen Nasional di sekolah:

1. Jenjang SD/MI
Hari pertama
- Tes Literasi (75 Menit)
- Survei Karakter (20 Menit)

Hari kedua
- Tes numerasi (75 menit)
- Survei lingkungan belajar (20 menit)

2. Jenjang SMP/MTS dan SMA/MA/SMK
Hari pertama
- Tes literasi (90 menit)
- Survei karakter (30 menit)

Hari kedua
- Tes numerasi (90 menit)
- Survei lingkungan belajar (30 menit)

(fey/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER