Update Corona DKI 5 Oktober: 80.036 Positif, 65.295 Sembuh

CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2020 23:56 WIB
Kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta pada Senin (5/10) sebanyak 822 kasus, terendah dalam beberapa hari terakhir.
Warga melintasi mural terkait pandemi virus Corona di kawasan Rawa Pasung, Bekasi, Selasa, 1 September 2020. Presiden (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta masih mengalami peningkatan, Senin (5/10). Tercatat, sejak awal pandemi Maret sampai saat ini jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 80.036 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan hari ini kasus di Jakarta bertambah sebanyak 822 kasus. Penambahan kasus harian kali ini merupakan yang terendah dalam beberapa waktu terakhir.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 822 kasus, lantaran terdapat akumulasi data positif sebanyak 201 kasus dari tanggal 2 dan 3 Oktober yang baru dilaporkan," kata Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi mengatakan, dari jumlah kasus positif tersebut tersebut sebanyak 65.295 dinyatakan sembuh dan 1.772 meninggal dunia. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 12.969 orang.

Ia menegaskan, Pemprov DKI juga masih terus menggencarkan kapasitas tes PCR untuk menemukan kasus baru. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hari ini 5.066 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru.

Dari hasil tes tersebut, menurut dia, sebanyak 621 orang dinyatakan positif dan 4.445 negatif.

Lebih lanjut, Dwi mengatakan, untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 94.085. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 66.003.

Sementara itu, persentase rasio kasus positif di Jakarta selama sepekan terakhir mencapai 11,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,0 persen. Angka itu masih di atas standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sebesar 5 persen.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Widyastuti mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan evaluasi secara berkala mengenai perkembangan penyebaran Covid-19 di Jakarta. Widyastuti mengatakan, evaluasi ini nantinya akan menjadi pertimbangan apakah Pemprov DKI Jakarta bakal kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau tidak.

"Kajiannya kan harian sampai sepekan. Pengkajian harian kita laporkan mingguan, dibahas di tim provinsi seminggu sekali, kecuali ada hal tertentu yang sangat emergency tentunya bisa dipercepat. Jadi kita monitoring evaluasi seminggu sekali minimal," kata Widyastuti.

Seperti diketahui, Pemprov DKI kembali menerapkan PSBB mulai 14 September sebagai salah satu upaya menekan laju penyebaran virus corona. Rencananya PSBB bakal dilangsungkan sampai 11 Oktober 2020.

(dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER