Pengancam Kadis PUPR Bandung Barat Bawa Ular Jadi Tersangka

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 13:48 WIB
Polisi menyebut J membawa ular piton ke ruang kerja Kadis PUPR Bandung Barat diduga untuk mengancam yang bersangkutan agar mendapat proyek.
Pembawa piton pengancam Kadis PUPR Bandung Barat jadi tersangka. Ilustrasi (Keith Allison/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria berinisial J (50) yang membawa ular piton diduga untuk mengancam Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat, Anugerah ditetapkan sebagai tersangka pengancaman. J si pembawa piton juga sudah ditangkap untuk diproses lebih lanjut.

"Saat ini status yang bersangkutan sebagai tersangka. Kita masih lakukan pendalaman kasus. Yang bersangkutan saat ini masih sendiri. Kita masih periksa apakah ada orang lain atau rekannya yang terlibat," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Selasa (6/10).

Redhoi mengatakan J ditangkap ditangkap di kediamannya, di kawasan Padalarang, Senin (5/10) malam. Dari tangan J, ular piton sepanjang empat meter yang dipakai untuk mengancam turut diamankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Redhoi, J membawa ular piton ke ruang kerja Anugerah diduga untuk mengancam yang bersangkutan agar mendapat proyek. J kepada polisi mengaku sudah lama tak mendapat proyek di Kabupaten Bandung Barat.

"Iya dia mengaku sudah mengancam Kadis PUPR. Katanya mau minta proyek karena sudah beberapa tahun ini enggak pernah dapat proyek," ujarnya.

Dalam kasus ini, J dijerat denga Pasal 221 KUHP subsidair 335. Pasal tersebut berbunyi, "Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang pejabat untuk melakukan perbuatan jabatan atau untuk tidak melakukan perbuatan jabatan yang sah, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun."

Sebelumnya, Sekretaris Dinas PUPR Bandung Barat, Edi Setiadi mengungkap seorang pria membawa ular piton mendatangi ruangan kepala dinas PUPR KBB diduga protes terkait masalah proyek.

Pria tersebut merupakan anggota LSM di Bandung Barat. Ia marah lantaran tak pernah kebagian proyek dan meminta agar kepala dinas memberikannya proyek dalam waktu dekat.

"Iya, tadi kejadiannya sekitar jam 1 siang. Dia mengejar Pak Kadis terus masuk ke ruangan sambil bawa ular. Katanya sih ribut-ribut soal proyek," kata Edi.

(hyg/fra)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER