Unjuk Rasa di Bandung, Massa Lempari Aparat dengan Batu

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 18:43 WIB
Massa lempari aparat dengan batu, sementara itu aparat mengerahkan water cannon di Jalan Diponegoro, sembari membentuk formasi menahan gelombang serangan massa.
Demo menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (6/10) diwarnai aksi lempar batu ke aparat keamanan. (CNN Indonesia/ Huyogo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kota Bandung, berujung ricuh, Selasa (6/10) petang. Massa melempari aparat polisi dengan batu.

Pantauan CNNIndonesia.com, sejak pukul 18.20 polisi berulang kali membombardir massa dengan tembakan gas air mata ke sejumlah arah.

Satu kendaraan water cannon yang sejak siang ditempatkan di dalam halaman gedung DPRD kini sudah dikeluarkan ke Jalan Diponegoro, berhadapan dengan massa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, massa yang didominasi pemuda berbaju hitam terus melempari aparat dengan batu. Tembakan gas air mata membuat sejumlah massa sempat berpencar di Jalan Diponegoro hingga Sultan Ageng Tirtayasa. Peringatan menyudahi aksi oleh polisi diabaikan massa.

Aksi di Bandung mulanya dilakukan sejumlah mahasiswa sejak pagi di depan halaman gedung DPRD Jawa Barat. Berangsur sore, massa sempat memblokade Jalan Layang Pasupati dan membuat lalu lintas lumpuh.

Berbeda dengan aksi mahasiswa pada siang hari, pada malam ini massa tersebut terlihat tanpa mengenakan identitas seperti jas almamater.

Massa yang tanpa terlihat identitas jelas tersebut berusaha merusak pagar Gedung Sate. Alhasil, polisi pun mencoba menanggulangi, salah satunya dengan melepas tembakan peringatan ke udara.

(hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER