Atap Gedung Lembaga Sensor Film (LSF) di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, disebut roboh pada Rabu (7/10) sekitar pukul 06.20 WIB.
Kapolsek Pancoran Kompol Kompol Johanis Soeprijanto Sinateroe mengatakan peristiwa itu diduga disebabkan oleh pondasi bangunan yang miring.
"Atap pondasi gedungnya miring dan mengalami rubuh dan materialnya jatuh ke bawah," kata Johanis saat dikonfirmasi, Rabu (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johanis menuturkan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebab, lanjutnya, saat kejadian karyawan di gedung tersebut masih libur.
"Hanya ada sekuritinya dan beberapa management gedung dan kantor saja yang ada di gedung tersebut," ucapnya.
Disampaikan Johanis, saat ini situasi telah kondusif peristiwa robohnya atas bangunan tersebut.
Peristiwa itu juga telah dilaporkan ke pihak pengelola gedung. Rencananya, bangunan itu akan segera diperbaiki agar peristiwa tidak kembali terulang.
"Sudah dilaporkan kepada pihak pengelola gedung bagian konstruksinya untuk datang memperbaiki," ujarnya.
Kasatpol PP Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, M. Fahrul menambahkan bagian atap yang roboh berasal dari lantai delapan dan sembilan, yang menurut petugas keamanan kondisinya sudah mengalami kerusakan.
Material atap bangunan yang roboh, kata dia, jatuh menimpa sebuah mobil dinas milik LSF.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian satu unit mobil dinas lembaga sensor film jenis Inova nomor polisi B 1873 RFN," kata Fahrul, dikutip dari Antara.
Tim gabungan dari pihak Kelurahan Cikoko seperti Satpol PP, PPSU, FKDM, keamanan lingkungan setempat, melakukan pembenahan di lokasi. Pukul 07.30 WIB, evakuasi material selesai dilakukan.
Peristiwa robohnya atas gedung LSF itu turut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Twitter @redi_nayhanrai.
"Lantai paling atas Gedung Film di Jalan MT. Haryono Jakarta roboh!," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
(dis/antara/arh)