Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta hendak menempelkan stiker sebagai penanda pada gedung-gedung yang dinilai tak layak di Jakarta, menyusul kebakaran yang terjadi di Wisma Kosgoro, Senin (9/3). Diketahui sistem perlindungan kebakaran di gedung 20 lantai itu tak bekerja dengan baik sejak 2005.
“Untuk gedung yang tidak layak, kami akan tempelkan stiker yang menyatakan bahwa gedung itu tidak layak. Jika begitu, rasanya pengelola gedung akan segera bertindak,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo di Wisma Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (10/3).
Kebijakan tempel stiker itu akan dimulai tahun ini, dan diharapkan dapat menjadi peringatan terhadap pengelola maupun penghuni gedung terkait. Untuk tahap awal, ada 12 gedung di wilayah Jakarta yang akan ditemepeli stiker. Kebijakan ini terutama menyasar bangunan-bangunan tinggi yang sudah tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Subejo, semua bangunan harus menjalani pemeriksaan setidaknya satu kali dalam setahun. Pengelola gedung diharapkan dapat melakukan pemeriksaan sendiri, untuk diaudit oleh pemerintah.
"Kami sudah pernah memberikan peringatan ke pengelola Wisma Kosgoro, yaitu pada tahun 2008. Mereka berkomitmen memperbaiki fasilitasnya, namun memang butuh waktu lama," ujar Subejo.
Salah satu fasilitas keamanan yang tidak layak di Wisma Kosgoro adalah ruang pompa yang tidak berfungsi dengan baik. Ruang pompa tersebut sedang dalam tahap perbaikan sehingga tidak bisa digunakan saat dibutuhkan untuk memadamkan api kebakaran.
Kepala Suku Dinas Kebakaran Jakarta Barat, Pardjoko, mengatakan telah memberikan peringatan kepada Wisma Kosgoro yang terdiri dari 20 lantai itu sejak 2005 karena sistem perlindungan kebakaran di gedung terseut tak bekerja dengan baik.
“Kosgoro sudah diperiksa dari 2005, tapi sampai sekarang (sistem perlindungan kebakaran) tak diperbaiki. Cuek terus pengelolanya,” ujar Pardjoko.
Saat proses pemadaman berlangsung semalam hingga dini hari tadi, petugas pemadam kebakaran pun cukup kesulitan karena lift pemadam kebakaran tak aktif. Petugas harus naik ke lantai 12 lewat tangga darurat untuk memadamkan api dari jarak dekat.
(agk)