Aparat Jaga Ketat Istana Jelang Demo Tolak Omnibus Law

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 09:29 WIB
Ratusan aparat kepolisian sudah bersiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kendaraan taktis seperti water canon sudah disiapkan.
Aparat kepolisian menjaga ketat Istana Kepresidenan jelang demonstrasi mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat kepolisian berjaga ketat di depan Istana Kepresidenan, Jakarta jelang aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh menolak pengesahan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja hari ini, Kamis (8/10). Mobil penyemprot air atau water canon disiagakan.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sekitar seratus orang polisi dari Satuan Brimob sedang menjalani apel pada 08.45 WIB. Setelah apel, mereka mengendarai motor menyisir sekitar Istana.

Aparat polisi dari satuan lainnya juga disiagakan di sekitar Taman Pandang. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan senapan pelontar gas air mata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawat berduri juga sudah terpasang di seberang Istana. Kendaraan taktis, seperti mobil water cannon sudah diparkir tepat di seberang Istana Kepresidenan.

Rencananya, buruh dan mahasiswa akan berunjuk rasa di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Aksi digelar guna menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law RUU Cipta Kerja pada Senin (5/10).

Jalan di kawasan Medan Merdeka di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, ramai lancar jelang aksi mahasiswa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis (8/10).Kawat berduri dipasang di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta jelang demonstrasi mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja hari ini, Kamis (8/10) (CNN Indonesia/Dhio Faiz)

Rencananya, mahasiswa dari tiga ratus universitas yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan memulai aksi sekitar pukul 10.00 WIB.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo tidak akan berada di Istana saat aksi berlangsung. Jokowi akan mengunjungi Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk meninjau program Food Estate.

Demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja sudah berlangsung di sejumlah daerah sejak Senin lalu (5/10) atau setelah disahkan dalam rapat paripurna DPR.

Unjuk rasa berlanjut pada Selasa (6/10). Kericuhan antara massa dan aparat terjadi di mana-mana. Mereka yang tergabung dalam elemen buruh dan mahasiswa di sejumlah daerah menuntut agar Omnibus Law UU Cipta Kerja tak diterapkan karena merugikan rakyat kecil dan menguntungkan investor.

(dhf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER