Situasi arus lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, saat ini terpantau lengang pada Jumat (9/10) dini hari. Lokasi ini sebelumnya menjadi titik demonstrasi massa aksi yang menolak pengesahan Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Massa aksi di sekitar kawasan ini pun sudah tak ada lagi. Meskipun begitu, pantauan CNNIndonesia.com, terlihat sejumlah aparat kepolisian masih bersiaga di pos polisi Thamrin, Jakarta Pusat dan tepi kolam Bundaran HI.
Selain itu, sejumlah kendaraan polisi juga masih terparkir di jalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang petugas polisi mengatakan masih ada massa aksi yang bergerak di beberapa titik, salah satunya di Sudirman.
"Di Sudirman ada massa aksi dengan bus, anggota saya enggak bisa balik," kata seorang petugas kepolisian tersebut kepada rekannya yang didengar CNNIndonesia.com.
Sampah sisa-sisa kerusuhan di lokasi ini sudah disapu bersih oleh petugas PPSU Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Bundaran HI menjadi salah satu titik di mana demonstrasi berujung kericuhan. Para pedemo itu sebelumnya sempat melakukan aksi di Patung Kuda, kawasan Monas. Mereka dipukul mundur aparat dengan gas air mata sehingga kocar-kacir sampai ke Bundaran HI.
Terjadi perusakan fasilitas umum di Jalan MH Thamrin usai demonstrasi. Tercatat Halte Bus Bundaran HI dan Sarinah habis dilahap si jago merah. Belum ada keterangan pasti mengenai penyebab terbakarnya kedua halte bus tersebut.
Di Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan Gedung The City Tower ada dua orang berpakaian bebas diamankan polisi saat menyisir lokasi demonstrasi. Mereka diamankan ketika bersembunyi di perkampungan warga.
(ryn/pmg)