Curah hujan tinggi mengakibatkan tanah longsor di wilayah Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Camat Pasar Minggu Arief Wibowo mengatakan, longsor terjadi di Bantaran Kali Sarua, RT 11/RW 05 yang berbatasan dengan RT 09/RW 03, Jati Padang.
"Itu kan pinggir kali (pulo), turap SDA terkikis air. Jadi, batunya masuk ke kali yang menyebabkan air cepat meluap," kata Arief saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Minggu (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief mengatakan, satu rumah yang berada di bantaran kali ambruk akibat longsor tersebut.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Itu di pinggir kali, ada rumah penduduk, satu rumah, itu bawahnya kena kikisan air, enggak ada korban," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Sabtu (10/10) sekitar pukul 23.00 WIB.
Usai kejadian, pemerintah provinsi DKI langsung mengerahkan satu unit damkar, satu unit Satpol PP, dan sejumlah personel PPSU kelurahan Jatipadang.
"Untuk penyebab longsor dan kerugian masih dalam konfirmasi dan pendataan," kata Insaf.
Sebelumnya, longsor juga terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Akibatnya, 1.200 warga mengungsi.
Tiga orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Satu korban meninggal dunia yakni seorang perempuan berusia 45 tahun yang tengah hamil.
Sementara dua korban lainnya perempuan masing-masing berusia 50 dan 48 tahun. Keduanya saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Lihat juga:BMKG: Hujan Guyur Jakarta Siang Ini |
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam dua hari terakhir memprediksi hujan akan mengguyur wilayah Jakarta.
Selepas itu, Senin (12/10) dini hari, cuaca akan cerah berawan di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu
(dmi/psp)