Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Satgas Ingatkan #JagaJarak

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2020 10:21 WIB
Doni Monadro menekankan masyarkat Indoensia harus #jagajarak untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Tujuh bulan sejak wabah yang disebabkan oleh virus Sars-Cov-2 menyebar ke dalam negeri, paparan Covid-19 hingga saat ini masih terus bertambah.

Berdasarkan data #SatgasCovid19 pada Minggu (11/10), jumlah paparan baru Covid-19 mencapai 4.497 kasus. Paparan baru ini menambah keseluruhan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi total 333.449 kasus.

Dari keseluruhan kasus tersebut, sebanyak 255.027 di antaranya berhasi sembuh. Sementara itu, 11.844 kasus meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, sebanyak 66.578 merupakan kasus aktif atau mereka yang saat ini sedang dalam tahap kondisi positif mengidap Covid-19, baik mereka yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sementara di tataran global, jumlah pasien yang tercatat terpapar virus tersebut mencapai 36,75 juta kasus. Sebanyak 1,06 juta di antaranya dinyatakan meninggal akibat pandemi.

Angka kasus yang semakin tinggi di tengah ketiadaan vaksin hingga saat ini, mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional kian gencar kampanye pentingnya disiplin protokol kesehatan.

Ketua Satgas Covid-19 yang juga Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh semua orang yakni physical distancing atau #jagajarak lebih dari 1 meter dengan orang lain dengan tidak berdekatan maupun berkumpul.

"Dengan menerapkan physical distancing, penyebaran virus dapat dicegah. Ingat, virus tidak bergerak sendiri, tetapi oranglah yang membawanya ke mana-mana," ujar Doni dilansir dari laman resmi #SatgasCovid19.

Doni menekankan semua orang harus melakukan #jagajarak serta #jagajarakhindarikerumunan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona.

Upaya #jagajarak harus lebih ketat jika berhadapan dengan orang-orang yang berisiko. Seperti lansia 60 tahun ke atas, pengindap penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma atau paru, serta ibu hamil.

Selain itu, #SatgasCovid19 memaparkansembilan poin umum terkait cara melakukan physical distancing. Pertama, tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah.

Kedua, bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Ketiga, keluar hanya untuk belanja hal yang penting atau pengobatan.

"Itu pun seminimal mungkin. Gunakan masker kain saat di luar rumah."

Poin keempat, dilarang berdekatan. Selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan orang lain. Kelima, sebisa mungkin menghindari penggunaan kendaraan umum.

Keenam, menunda atau membatalkan acara keluarga atau teman. Aktivitas saling mengunjungi atau silaturahmi tatap muka diganti dengan komunikasi via telepon, internet, media sosial, atau aplikasi komunikasi.

Ketujuh, menunda atau membatalkan kegiatan pertemuan, konser musik, pertandingan olahraga, kegiatan keagamaan, atau kegiatan lain yang mengundang orang banyak.

Kedelapan, menggunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnnya. Terakhir, jika mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan isolasi diri.

(fef/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER