Zona Merah di Jawa Barat Tersisa Tiga Daerah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan zona merah atau risiko tinggi penularan covid-19 di wilayahnya kini hanya tersisa di tiga daerah.

Jumlah ini berkurang dari jumlah zona merah yang biasanya mencapai lima sampai tujuh daerah.

"Untuk pertama kalinya di Jawa Barat zona merah hanya tiga, biasanya 5-7 silih berganti. Hari ini saya laporkan hanya tiga yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Kuningan," ujar pria yang karib disapa Emil itu dalam konferensi pers daring dari Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (12/10).

Emil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar ini menuturkan, penyebaran kasus corona yang selama ini disumbangkan wilayah Bodebek (Bogor, Depok, dan Bekasi) juga mulai menurun.

"Jadi wilayah Bodebek sudah membaik, tidak ada zona merah kecuali Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Untuk penyebaran kasus di Karawang, Emil memastikan penanganan klaster industri dan rumah tangga.

Ia juga berupaya mengendalikan penyebaran kasus covid-19 dari klaster pesantren di Kabupaten Kuningan.

Adapun, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang minggu lalu berada di zona merah, kini sudah turun ke zona oranye atau risiko sedang.

"Saya juga bergembira zona merah di minggu sebelumnya sudah bergeser. Contohnya Kota Bandung sudah bergeser oranye, lalu Kabupaten Bandung Barat juga sudah oranye. Jadi di Bandung raya sudah tidak ada zona merah," katanya.

Di sisi lain, Emil menyatakan akan mengikuti kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi DKI Jakarta yang dimulai 12 Oktober hingga 25 Oktober mendatang.

"Kota/kabupaten di Bodebek sedang kita koordinasikan. Seperti halnya komitmen yang sudah disampaikan sebelumnya jika ada perubahan kebijakan di Jakarta, maka Bodebek di Jawa Barat akan menyesuaikan," ucap Emil.

Sebelumnya, zona merah di Jawa Barat mencapai lima daerah pada akhir September lalu.

Emil bahkan sempat memutuskan berkantor di Depok lantaran kasus covid-19 di wilayah tersebut terus meningkat.

Berdasarkan data 11 Oktober 2020, jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Barat mencapai 27.031. Dari jumlah tersebut, 16.907 dinyatakan sembuh dan 530 meninggal dunia.