Aksi 1310 Disambut Spanduk-spanduk 'Anarkis Sama dengan PKI'

CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2020 10:47 WIB
Spanduk bertuliskan 'Anarkis Sama dengan PKI' terpasang di Patung Kuda jelang aksi unjuk rasa tolak UU Ciptaker yang diinisiasi aliansi PA 212 dkk hari ini.
Salah satu spanduk dengan tulisan 'Anarkis Sama dengan PKI' terpasang di pagar Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/ Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Spanduk-spanduk bertuliskan 'Anarkis Sama dengan PKI' terpasang di sekitar Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat jelang aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang diinisiasi aliansi PA 212 dkk.

Massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI itu rencananya menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan pada siang ini, namun aksesnya dibatasi kawat berduri polisi. Alhasil, massa pun hanya boleh melakukan aksi di kawasan Patung Kuda tersebut.

Selain spanduk dengan tulisan 'Anarkis Sama dengan PKI', ada pula spanduk yang bertuliskan 'Warga Jakarta Mengecam Tindakan Anarkisme'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spanduk-spanduk itu dihiasi bendera Merah Putih sebagai latar belakang tulisan.

Ada sekitar sepuluh spanduk yang terpasang di pagar samping Patung Arjunawiwaha. Tiga buah spanduk juga dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan kompleks Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jalan Medan Merdeka Barat.

Sejumlah aparat kepolisian yang menjaga bakal aksi demo di sana mengaku tak tahu kapan dan siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut.

Sejumlah polisi yang CNNIndonesia.com temui mengatakan spanduk-spanduk itu sudah terpasang sebelum kepolisian berjaga di lokasi.

"Saya udah datang, itu sudah ada. Yang jelas mungkin masyarakat lah ya, kan tulisannya warga Jakarta," kata seorang polisi, Kompol Bernard S, saat ditemui CNNIndonesia.com di lokasi, Selasa (13/10).

Sejauh ini, tak terlihat apakah polisi akan menurunkan spanduk-spanduk itu. Mereka terlihat hanya fokus untuk mengamankan unjuk rasa ANAK NKRI atau aksi 1310 tolak omnibus law UU Ciptaker yang rencananya dimulai pukul 13.00 WIB.

"Untuk sementara tidak apa-apa, momennya sebagai peringatan ya," ujar polisi tersebut.

Sejumlah spanduk terpampang di sekitar Patung Arjunawiwaha jelang aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Selasa (13/10).Sejumlah spanduk terpampang di sekitar Patung Arjunawiwaha jelang aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Selasa (13/10). (CNN Indonesia/ Dhio Faiz)

Sebelumnya, spanduk anonim juga terpampang di sejumlah jalanan Jakarta menyusul aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Spanduk itu bertuliskan: "KAMI" terbukti menunggangi aksi demo buruh & pelajar.

Seperti hari ini, spanduk yang menuding KAMI itu pun terpasang di ruas-ruas jalan protokol di kawasan Medan Merdeka, termasuk jalan Medan Merdeka Barat.

Hari ini, rencananya aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akan kembali digelar di Jakarta. Kali ini aksi dimotori ormas Islam, seperti PA 212, FPI, dan GNPF Ulama.

Aksi penolakan omnibus law cipta kerja ini sendiri telah berlangsung di sejumlah wilayah sejak disahkan jadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR pada Senin sore, 5 Oktober 2020.

Spanduk tudingan KAMI di balik aksi mahasiswa dan pelajar terpasang di tepi Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10).Spanduk tudingan KAMI di balik aksi mahasiswa dan pelajar terpasang di tepi Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10). (CNN Indonesia/Ramadan Rizki)

Sebagai informasi, demo penolakan omnibus law Ciptaker berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia sejak undang-undang itu disahkan dalam rapat paripurna DPR pada Senin sore (5/10).

Pada 5-7 Oktober 2020, Polri berhasil menyekat massa aksi sehingga tidak melakukan unjuk rasa yang digawangi sebagian besar oleh massa buruh dan mahasiswa di kawasan ibu kota RI tersebut.

Namun, pada Kamis (8/10), massa tak terbendung dan berupaya mendekati Istana Kepresidenan--setidaknya lewat dua arah yakni dari kawasan Simpang Harmoni dan Thamrin. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sendiri saat hari itu tak berada di Jakarta karena sedang melakukan kunjungan kerja meninjau food estate di Kalimantan Tengah. Sementara itu, DPR sendiri tengah masa reses hingga 8 November mendatang.

Aksi menolak omnibus law UU Ciptaker sendiri terus berlangsung saban harinya di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk massa buruh yang kembali mencoba mendekati Istana Kepresidenan kemarin. Namun, mereka hanya diberi ruang menyampaikan pendapat sampai titik Patung Kuda saja.

(dhf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER