Demo 1310 Omnibus Law, TransJakarta Setop Semua Layanan

CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2020 10:53 WIB
PT Transportasi Jakarta menutup sementara semua layanan bus Transjakarta di tengah demo 1310 menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta, Selasa (13/10).
PT Transportasi Jakarta menutup sementara semua layanan bus Transjakarta di tengah gelaran demo 1310 menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta, Selasa (13/10). (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Transportasi Jakarta menutup semua layanan bus Transjakarta di tengah gelaran demo 1310 menolak Undang-Undang Cipta Kerja alias Omnibus Law di Jakarta, Selasa (13/10).

Informasi terkait penghentian layanan tersebut disampaikan Transportasi Jakarta melalui akun Twitter @PT_Transjakarta pada pukul 10.30 WIB, Selasa.

"Info I Mohon maaf, seluruh layanan Transjakarta sementara tidak dapat melayani pelanggan. #JAKI #perlutahu," tulis di akun resmi Transjakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar tersebut juga dibenarkan Direktur Operasional PT TransJakarta Prasetia Budi.

"iya, dihentikan sementara," kata Prasetia saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan penghentian layanan Transjakarta berdasarkan informasi dari kepolisian.

"Berdasarkan info terkini dari Intel Polda dan antisipasi situasi di lapangan kita tutup semua layanan di semua koridor dan rute," kata Sardjono kepada CNNIndonesia.com.

Polda Metro Jaya mengerahkan belasan ribu personel untuk mengamankan aksi demo 1310 menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang rencananya digelar siang ini di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Kekuatan pengamanan unras hari ini 12 ribu [personel]," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (13/10).

Berdasarkan foto yang beredar, diketahui aksi 1310 akan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Ada sejumlah tuntutan dalam aksi ini, yakni selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU HIP/BPIP dan bubarkan BPIP.

(ctr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER