Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyatakan pihaknya tengah menyelidiki dugaan unsur bahan kimia pada bola kasti yang dilemparkan oleh massa aksi 1310.
"Itu (bola kasti) sedang kami selidiki betul bahan kimia atau bukan, masih pendalaman," kata dia, ditemui di Halte TransJakarta Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Nana menyatakan pihaknya telah menerjunkan Tim Gegana Brimob untuk menyelidiki dugaan bahan kimia dalam bola tersebut. Ia menyatakan penyelidikan tengah berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita selidiki, ada anggota dari Jibom (penjinak bom) dan Gegana," ucap Nana.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan pihaknya tengah mengumpulkan tiga barang bukti imbas kericuhan tersebut. Diantaranya ketapel, bom molotov dan bola kasti yang diduga mengandung unsur kimia.
"Itu sudah diamankan, kita pelajari," kata Yusri.
Diketahui, aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja atau aksi 1310 di sekitar Patung Arjunawiwaha, Jakarta Pusat berakhir ricuh sore tadi. Kerocuhan terjadi usai adanya komando dari mobil komando FPI untuk membubarkan diri menyudahi aksi.
Aksi itu diinisiasi oleh sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI). Mereka menuntut pengesahan UU Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR beberapa waktu lalu.
(rzr/arh)