Bubarkan Demo Tolak Omnibus, Polisi Tangkap Sejumlah Orang

ryn/yoa | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2020 16:35 WIB
Polisi memukul mundur massa aksi 1310 tolak Omnibus Law di kawasan Patung Kuda ke arah Jalan MH. Thamrin dan Jalan Budi Kemulyaan.
Polisi memukul mundur massa aksi 1310 tolak Omnibus Law ke arah Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (13/10). Ilustrasi (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat kepolisian mulai membubarkan massa yang melakukan aksi demonstrasi tolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).

Pantauan CNNIndonesia.com, polisi mulai memukul mundur massa sekitar pukul 16.10 dengan mengerahkan kendaraan taktis Barracuda dan menembakkan gas air.

Massa yang ditembaki gas air mata lalu berlarian mundur ke arah Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan MH Thamrin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga berita ini ditulis, polisi masih terus memukul mundur massa dengan menembaki gas air mata.

Polisi menembaki gas air mata hingga di depan Gedung Bank Indonesia. Massa pun mundur mengarah ke arah Bundaran HI.

Salah seorang aparat kepolisian dari mobil komando meminta massa aksi untuk membubarkan diri sekaligus memberi ultimatum agar mereka yang membangkang untuk segera ditangkap.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar tiga orang diamankan saat polisi memukul mundur massa aksi. Belum diketahui pasti sosok tiga orang yang diamankan tersebut.

Aksi hari ini atau aksi 1310 dimotori Aliansi Nasional Anti Komunis (Anak) NKRI. Tiga ormas tergabung dalam Anak NKRI, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Demo menolak Omnibus Law hari ini telah diwarnai penangkapan terhadap belasan pemuda sejak siang tadi. Mereka diamankan di kawasan Patung Kuda hingga Bundaran Hotel Indonesia.

(fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER