Tim Mitigasi Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, hingga Kamis (15/10), 136 dokter meninggal akibat Covid-19, dengan sembilan di antaranya meninggal pada Oktober.
Sepekan terakhir, empat dokter meninggal. Pada pekan pertama Oktober, lima dokter wafat di pekan awal Oktober.
"Duka dan kekhawatiran terus menyelimuti para tenaga medis Indonesia. Pekan ini, 4 orang dokter meninggal dunia akibat dovid-19. Dalam waktu dua pekan Oktober, sudah ada 9 dokter meninggal dunia dengan total 136 dokter wafat," kata Wakil Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Ari Kusuma Januarto, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para dokter yang meninggal tersebut terdiri dari 71 dokter umum (empat di antaranya merupakan guru besar), 63 dokter spesialis (lima di antaranya merupakan guru besar), dan 2 residen.
Tiga provinsi yang mencatat sebaran kematian dokter terbanyak adalah Jawa Timur (32 dokter), Sumatera Utara (23 dokter), dan DKI Jakarta (19 dokter).
Kemudian, Jawa Barat (12 dokter), Jawa Tengah (9 dokter), Sulawesi Selatan (6 dokter), dan Bali (5 dokter), Provinsi Sumatera Selatan (4 dokter), Kalimantan Selatan (4 dokter), Aceh (4 dokter).
Lalu Kalimantan Timur (3 dokter), (Riau 4 dokter), Kepulauan Riau (2 dokter), DI Yogyakarta (2 dokter), Nusa Tenggara Barat (2 dokter), Sulawesi Utara (2 dokter), Banten (2 dokter), dan Papua Barat (1 dokter).
Sementara itu, Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 344.749 orang per Rabu (14/10). Angka ini mengalami penambahan 4.127 orang dari hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 267.851 orang dinyatakan sembuh dan 12.156 orang meninggal dunia.
(mel/arh)