Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) harus tertib administrasi dan melarang keras segala bentuk pungutan demi suasana belajar yang kondusif.
Dwikorita mengingatkan agar STMKG benar-benar segera melakukan transformasi budaya akademik. Salah satu yang dilakukan adalah mengganti Ketua STMKG lama yang mengundurkan diri yang kemudian digantikan Nyoman Sukanta.
"Dengan spirit pembaharuan dan transformasi budaya kerja, Ketua Baru Dr. Nyoman Sukanta dengan Team Pengurus Baru, mulai melakukan pembenahan dan penertiban Administrasi Akademik, serta membangun suasana akademik yang mendorong prestasi dan inovasi," kata Dwikorita dalam keterangannya, Sabtu (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan Nyoman juga mendorong para taruna untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ilmiah dan inovasi teknologi, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia ataupun di manca negara.
Sejumlah kerja sama itu antara lain dengan adalah dengan UGM, juga penelitian kolaborasi ITB - STMKG - Huddersfield University - Swansea University yang didanai NERC Newton Fund dan Ristek BRIN.
Dwikorita menegaskan untuk memberikan warna baru dan penyegaran, Rapat Senat STMKG juga telah memutuskan pergantian pejabat nonstruktural yang telah bertugas selama lebih dari 4 tahun. Penggantinya adalah staf yang berkinerja baik dan mempunyai semangat kerja yang tinggi.
"Dengan langkah-langkah pembaruan tersebut, ditargetkan STMKG tak lama lagi akan mampu mencetak lulusan berkarakter dan berdaya saing unggul, yang siap bekerja profesional dan mengabdi di berbagai Unit BMKG yang tersebar di seluruh Propinsi di Indonesia," kata dia.
(asa/tim/asa)