Ratusan buruh Bandung yang tergabung dalam Forum Rakyat Membatalkan Omnibus Law (Formo) kembali menggelar demo menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja hari ini, Selasa (20/10). Massa buruh dari berbagai organisasi dan serikat pekerja pabrik tersebut memblokade Jalan Raya Rancaekek yang mengarah ke Cileunyi.
Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, massa mulai bergerak dari kawasan Rancaekek sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka kompak mengenakan pakaian serba merah sembari berjalan kaki. Beberapa di antaranya menggunakan sepeda motor di barisan belakang.
Tak hanya pawai, massa buruh juga sempat menutup jalan. Saat buruh long march, lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut mengalami kepadatan di jalur yang dari arah Garut. Sementara lalin ke arah Garut terpantau ramai lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat kepolisian dan TNI berjaga-jaga di sepanjang jalur Jalan Raya Bandung-Garut.
Penanggung jawab aksi Formo Slamet Priyatno mengatakan pihaknya akan menggelar aksi yang dipusatkan di perempatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (20/10).
Slamet mengatakan tuntutan massa yang turun ke jalan masih sama dengan protes yang mereka lakukan pada 6-8 Oktober lalu yaitu menolak Omnibus Law UU Ciptaker.
"Tuntutan aksi dari semua sektor tani, buruh, mahasiswa dan pemuda masih sama yaitu menuntut Omnibus Law semua klaster untuk dibatalkan," ujarnya..
Formo terdiri dari sejumlah elemen buruh seperti FPPB-KASBI Bandung Raya, PEPPSI-FSPPI, Gobsi, Sekar, KSPN, dan SPN serta kelompok tani Agra Wilayah Jawa Barat.
Sementara itu, elemen mahasiswa yang bergabung di antaranya FMN Cabang Bandung Raya, BEM Rema UPI, UKSK UPI, Pembaru Ranting Majalaya-Ciparay, Asoemsi IKOPIN, LPPMD Unpad, Komunitas Pasar Gratis Jatinangor, Rancaekek Unite, PMII Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung, Tim Medis Universitas Bhakti Kencana, dan Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Uninus.
"Selain itu, kami juga menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia yang terdiri atas kelas buruh, kaum tani, nelayan, pemuda, mahasiswa, kaum perempuan, pelajar, pekerja seni, kaum profesional intelektual, dan golongan rakyat tertindas lainnya," kata Slamet.
Selain di Bandung, aksi massa juga terjadi di Jakarta. Aksi akan dilakukan kelompok buruh dan mahasiswa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa diadang aparat kepolisian sehingga tak bisa menyampaikan orasi di seberang Istana Negara.
(hyg/fra)