Tiga wisatawan meninggal dunia setelah perahu wisata yang mereka tumpangi terbalik di Bendungan Cikoncang, di Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (25/10). Sebanyak 25 penumpangnya berhasil selamat.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.12 WIB. Jenazah terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.10 WIB sore tadi.
"Perahu diduga menabrak sesuatu di tengah danau, kemudian perahu terbalik," kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, melalui pesan singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi sementara, para korban merupakan sekelompok tetangga satu kampung. Sedangkan ketersediaan jaket pelampung tidak mencukupi untuk seluruh penumpang.
"Jaket ada, tapi enggak mencukupi. Proses evakuasi menggunakan perahu warga," ujarnya.
Lokasi bendungan yang dijadikan objek wisata berada di perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Para wisatawan itu masuk melalui Kabupaten Pandeglang. Sedangkan lokasi tenggelamnya kapal, masuk ke wilayah Kabupaten Lebak. Saat kejadian hingga proses evakuasi selesai, cuaca sedang hujan lebat dan berkabut.
"Situasi cuaca hujan lebat dan berkabut. Lokasi perbatasan antara Lebak dengan Pandeglang," terangnya.
Tiga korban wisatawan yang meninggal dunia akibat perahu terbalik di Bendungan Cikoncang tercatat sebagai warga Kampung Babakan Bandung, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten.
(ynd/gil)