UPDATE CORONA

Kasus Bertambah 3.222, Total 392.394 Positif Covid-19

CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2020 15:36 WIB
Kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah dari hari ke hari. Per Senin (26/10), kasus positif mencapai 392 ribu lebih.
Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 392 ribu lebih. Ilustrasi (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 3.222 orang pada hari ini, Senin (26/10). Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 392.934 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 317.672 orang dinyatakan sembuh dan 13.411 orang meninggal dunia. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB.

Pasien sembuh bertambah 3.908 orang hari ini, sedangkan pasien yang dinyatakan meninggal 112 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, kasus suspek per hari ini menjadi 170.163 orang. Untuk jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 24.413 spesimen.

Kemarin, Minggu (25/10), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 389.712. Sebanyak 313.764 orang sembuh dan 13.299 orang lainnya meninggal dunia.  

DKI Jakarta menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus positif terbanyak. Sedangkan Jawa Timur merupakan provinsi yang menyumbang pasien Covid-10 meninggal terbanyak.

Infografis Beda Rapid Tes Antibodi vs AntigenFoto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
Infografis Beda Rapid Tes Antibodi vs Antigen

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada dengan memakai masker, menjauhi keramaian, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan.

Sejumlah pejabat di pemerintahan mengimbau masyarakat tidak berwisata ke luar kota terlebih dahulu saat libur panjang 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Mengenai penanganan pandemi virus corona, pemerintah bakal mendatangkan tiga jenis vaksin dari China. Semuanya sudah diuji klinis dan melibatkan masyarakat Indonesia. Tiga vaksin itu antara lain Sinovac, CanSino, Sinopharm.

Akan tetapi, vaksin belum bisa diberikan kepada semua kelompok usia. Hanya mereka yang berusia 18-59 tahun yang akan diberikan.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER