UPDATE CORONA

Positif Corona di Indonesia Tambah 3.520, Total Jadi 396.454

CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2020 15:54 WIB
Kasus positif corona di Indonesia per Selasa (27/10) bertambah 3.520, sehingga total menjadi 396.454 orang. Di antara itu, 322.248 sembuh dan 13.512 meninggal.
Personel Satgas MobileCovid-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19), Tegal, (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Catatan data positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per Selasa (27/10) bertambah 3.520, sehingga total sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu kini menjadi 396.454 orang.

Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 yang diakses dari situs covid19.go.id, dari angka akumulatif tersebut sebanyak 322.248 di antaranya sembuh (tambah 4.576) dan 13.512 meninggal (tambah 101).

Dikurangi angka meninggal dan sembuh tersebut, maka kasus positif Covid-19 yang masih aktif adalah 60.694 atau 15,3 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, per hari ini Satgas Covid-19 mencatat ada 169.479 suspek di Indonesia. Selain itu, ada 37.438 spesimen yang diperiksa hari ini. Kasus positif Covid-19 sendiri saat ini berada di 34 provinsi di Indonesia, yakni di 502 kabupaten/kota.

Sebelumnya, pada Senin (26/10), akumulasi kasus positif corona di Indonesia mencapai 392.934. Dari jumlah tersebut, sebanyak 317.672 orang dinyatakan sembuh dan 13.411 orang meninggal dunia. 

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada dengan memakai masker, menjauhi keramaian, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan.

Sejumlah pejabat di pemerintahan mengimbau masyarakat tidak berwisata ke luar kota terlebih dahulu saat libur panjang 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Mengenai penanganan pandemi virus corona, pemerintah bakal mendatangkan tiga jenis vaksin dari China. Semuanya sudah diuji klinis dan melibatkan masyarakat Indonesia. Tiga vaksin itu antara lain Sinovac, CanSino, Sinopharm.

Akan tetapi, vaksin belum bisa diberikan kepada semua kelompok usia. Hanya mereka yang berusia 18-59 tahun yang akan diberikan.

Sementara itu di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum mengalami indikasi penurunan, pada pekan ini akan ada libur panjang karena pemberlakuan cuti bersama oleh pemerintah pusat. Total, lima hari libur tersebut pun dikhawatirkan akan memicu klaster baru penularan Covid-19. Atas dasar itu, sejak sebulan ke belakang berbagai unsur pemerintah telah memberikan peringatan agar masyarakat tak menurunkan kewaspadaan penularan Covid-19 dengan melakukan perjalanan jauh.

"Keputusan untuk keluar rumah harus dipikirkan secara matang dan mempertimbangkan semua risiko yang ada," ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa.

Sejauh ini penekanan mobilitas penduduk berhasil menurunkan kasus dan angka kematian akibat Covid-19. #SatgasCovid19 merasa keberhasilan ini perlu ditingkatkan menjelang libur panjang 28-1 November 2020.

(kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER