Massa buruh kembali melakukan unjuk rasa di kawasan Istana, Jakarta Pusat pada Selasa (28/10) yang masih dipicu penolakan Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law. Direktur Operasi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi menuturkan, pihaknya juga kembali melakukan modifikasi sejumlah rute perjalanan.
"Terkait dengan adanya kegiatan unjuk rasa yang rencananya berlangsung hari ini sekitaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat dan sekitarnya sehingga adanya penutupan jalan di sekitar lokasi," kata Prasetia dalam keterangan, Rabu (28/10).
Lihat juga:Poin-poin Kontroversial Omnibus Law |
Adapun bentuk modifikasi yang diberlakukan ialah pada Koridor 1 Blok M - Kota mengalami pengalihan rute dan untuk sementara tidak melewati Halte Monas dan Halte Bank Indonesia untuk kedua arah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koridor 2 Harmoni - Pulogadung mengalami pengalihan rute dan untuk Pulogadung tidak melewati Halte Monas sampai Halte Kwitang.
"Sementara arah sebaliknya tidak melewati halte Atrium sampai dengan halte Pecenongan," jelas Prasetia.
Kemudian pada Koridor 3 Kalideres - Pasar Baru mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres - Harmoni. Koridor 8A Grogol 2 - Juanda mengalami perpendekan rute menjadi Grogol 2- Harmoni.
"Rute 5C yakni PGC 1 - Harmoni juga mengalami perpendekan rute menjadi PGC 1 - Senen Sentral," jelas dia.
Selain rute-rute di atas, Prasetia memastikan bahwa operasional masih berjalan normal. Ia juga mengatakan bahwa Transjakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan pelanggan, petugas di lapangan.
"Layanan akan kembali normal apabila kondisi sudah kondusif serta dapat dilintasi armada bus. Untuk itu, kami mengimbau bagi para pelanggan yang akan melakukan aktivitas untuk selalu berhati-hati di jalan, tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga," tutup dia.
(cip/fea)