Satgas Minta Pemda Tak Lengah Tegakkan Protokol Kesehatan

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Sabtu, 31 Okt 2020 15:08 WIB
Status 54 kabupaten/kota yang tak beranjak dari zona oranye menunjukkan bahwa masih banyak yang tak disiplin protokol kesehatan.
Status 54 kabupaten/kota yang tak beranjak dari zona oranye menunjukkan bahwa masih banyak yang tak disiplin protokol kesehatan. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah tak lengah menegakkan disiplin protokol kesehatan. Hal ini menyusul status 54 kabupaten/kota yang tak beranjak dari zona oranye.

Ia merasa beberapa daerah merasa nyaman dengan status zonasi yang mereka raih, asalkan tidak tergolong zona merah.


Selain itu sekitar 54 kabupaten/kota tak beranjak membaik dan masih berada di zona oranye selama 10 pekan. Pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terkait penerapan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satgas Covid-19 mengingatkan pada pemerintah daerah bahwa hal ini bukanlah prestasi. Masuknya kabupaten/kota dalam daftar ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat tak disiplin terhadap protokol kesehatan," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Kamis (29/10).

Protokol itu di antaranya #ingatpesanibu untuk #pakaimasker, #cucitangan, #jagajarak hindari kerumunan.

Penegakan disiplin protokol kesehatan juga harus dioptimalkan. Daerah perlu melakukan optimalisasi ini terhadap aktivitas masyarakat.


Pada Rabu ini (29/10) dilaporkan terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 3.565. DKI Jakarta masih tercatat sebagai provinsi dengan penambahan terbanyak, yakni 713. Total kasus Covid-19 di seluruh Indonesia mencapai 404.048 kasus.

"Selain itu, melakukan disiplin penegakan protokol kesehatan pada masyarakat. Optimalkan peran satgas dalam penanganan Covid-19 di daerah untuk melakukan monitoring terhadap aktivitas masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," tuturnya.

(ayo/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER