Update Corona 1 November: 412.784 Positif, 13.943 Meninggal

Total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia per Minggu (1/11) mencapai 412.784 kasus. Dari angka akumulasi tersebut, sebanyak 341.942 dinyatakan sembuh, dan sebanyak 13.943 meninggal.

Data tersebut berdasarkan situs Kementerian Kesehatan yang diakses pukul 15.39 WIB. Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, jumlah pasien positif bertambah 2.696 dibandingkan sehari sebelumnya, Sabtu (31/10). Untuk angka kesembuhan, bertambah 4.141 dan meninggal bertambah 74.

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat ada 61. 215 suspek di Indonesia. Jumlah spesimen yang telah diperiksa dalam 24 jam terakhir, yakni 23.208 spesimen.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan jumlah pasien terpapar Covid-19 tersebar di 502 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.

Pada Sabtu (31/10) Kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 410.088 orang. Dari angka akumulasi tersebut, sebanyak 337.801 dan sebanyak 13.869 meninggal.

Wilayah DKI Jakarta tercatat menjadi wilayah dengan jumlah kasus positif tertinggi yakni 105.597 kasus. Disusul Jawa Timur 52.465 kasus dan Jawa Barat, 36.338 kasus.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan sebanyak 79,3 persen atau 408 dari 514 kabupaten/kota memiliki kasus aktif antara 0 - 100 kasus. 

"Yang berarti bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia memiliki kasus aktif yang tidak banyak," katanya 29 Oktober silam.
 
Untuk perkembangan kasus aktif, sebanyak 18,2 persen atau 94 kabupaten/kota  memiliki kasus aktif antara 101 - 1000 kasus. Sebesar 2,3 persen atau 12 kabupaten/kota memiliki kasus aktif di atas 1.000 kasus. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif di atas 1.000 kasus itu yang perlu diwaspadai.

Infografis Klaster Besar Covid-19 Jakarta, Kementerian Terbanyak. (CNNIndonesia/Basith Subastian)

Menurutnya secara umum, kabupaten/kota dengan jumlah kasus aktif dan kasus meninggal terbanyak adalah kabupaten/kota besar dan padat penduduk. Dan ini menjadi tantangan dalam menjalankan sektor sosial ekonomi, namun tetap menekan penularan.

Lalu melihat kasus sembuh, justru kabupaten/kota yang berada di Indonesia paling timur dan paling barat memiliki tingkat kesembuhan rendah.

"Hal ini dikarenakan belum masif-nya testing, atau pemeriksaan laboratorium, serta fasilitas pelayanan kesehatan yang belum maksimal untuk penderita pasien Covid-19," jelas Wiku. 

Wiku lanjut merincikan kabupaten/kota yang perlu mendapat perhatian dalam penanganan Covid-19. Untuk kasus aktif diantaranya Kota Padang, Jakarta Timur, Kota Jayapura, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Kota Pekanbaru, Kota Bekasi, Kota Depok, Bekasi, Jakarta Utara, Bogor dan Jakarta Pusat.