Rizieq Sindir Tokoh yang Ajak Umat Memaafkan Karikatur Nabi

CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2020 14:14 WIB
Imam besar FPI Rizieq Shihab menyindir tokoh yang mengajak umat Islam memaafkan karikatur Nabi Muhammad, tapi marah ketika organisasinya dihina.
Imam besar FPI Rizieq Shihab. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyindir pihak-pihak yang menyerukan agar umat muslim bersikap memaafkan atas karikatur Nabi Muhammad SAW yang dimuat majalah Prancis Charlie Hebdo. Ia menyebut suara kebijakan itu sebagai sikap pura-pura bijak.

"Oleh karena itu, saya serukan juga kepada umat yang ada di tanah air, abaikan saja kicauan kaum zindik, yang pura-pura arif dan pura-pura bijak menyerukan kepada umat islam agar tidak marah walaupun nabinya dihina," kata dia dalam tayangan video di akun YouTube Front TV, dikutip Senin (2/10).

Menurut dia, kaum yang pura-pura bijak ketika nabi dihina tersebut menunjukkan sikap yang berbeda ketika organisasi maupun kelompoknya dihina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal mereka mereka yang menjual kicauan murahan tersebut, pada saat dirinya dihina, organisasinya dihina, tokoh dan kelompoknya dihina, bahkan mereka yang paling depan, paling marah, keluar dari mulutnya sumpah serapah, bahkan lapor sana lapor sini dan seterusnya," ucap dia.

Dalam tayangan video itu, Rizieq lebih lanjut juga menepis narasi yang meminta umat Islam untuk tidak marah dan bereaksi atas karikatur Nabi Muhammad.

Menurutnya, ketika suatu gambar dikaitkan dengan seseorang, maka sudah bisa memenuhi unsur penghinaan.

"Begitu juga karikatur, karikatur apapun yang digambar dalam karikatur tersebut yang kita yakini tentu bukan wajah Nabi, tapi pada saat ditulis bahwa ini adalah Nabi Muhammad pada saat ditulis bahwa ini adalah orang yang bernama Muhammad pada saat dinisbahkan karikatur tersebut, kepada Nabi kita maka itu menjadi penghinaan yang tidak boleh kita biarkan," kata dia.

Atas dasar hal-hal tersebut, ia menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk mengikuti aksi bela Nabi Muhammad SAW yang digelar di beberapa kota.

"Saya serukan semuanya untuk aksi 211 di Jakarta dan aksi 411 di Kota Bandung untuk membela Nabi Muhammad SAW yang telah dihinakan, dilecehkan oleh Presiden Prancis, yang dihinakan dilecehkan oleh sebagian masyarakat Prancis, oleh media-media Prancis," kata Rizieq.

FPI dan gabungan ormas-ormas Islam hari ini akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Prancis, Jakarta, sebagai protes terhadap sikap Presiden Prancis yang mengizinkan Charlie Hebdo menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Pemerintah sendiri telah mengeluarkan sikap resmi terkait polemik ini. Presiden Jokowi mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, soal Islam dan polemik Charlie Hebdo.

"Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia," kata Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (31/10).

(yoa/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER