Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menyatakan pihaknya akan menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab setibanya di Indonesia dari Arab Saudi pada 10 November 2020 mendatang.
Slamet berharap rencana kepulangan Rizieq kali ini berjalan dengan lancar.
"Karenanya sebagai pecinta beliau, sebagai santri dan murid beliau, layak kita bersyukur kepada Allah dengan bergembira. Mengungkapkan kegembiraan kita untuk menyambut datangnya beliau," kata Slamet dalam pernyataannya di kanal Youtube Front Tv yang diakses Kamis (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet mengaku bersyukur Rizieq bisa kembali ke Indonesia. Ia menyatakan proses penyambutan beliau harus dilakukan secara bergembira layaknya seseorang yang baru pulang dari melaksanakan ibadah haji dan umrah dari tanah suci.
"Mudah-mudahan Allah lancarkan perjalanan beliau dan beliau berkumpul kembali bersama kita untuk umat Islam di Indonesia," kata Slamet.
Tak hanya PA 212, pelbagai elemen masyarakat di sekitar Tangerang, Banten juga sudah bersiap untuk menyambut kedatangan Rizieq setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Para pengasuh dan pengurus Musala Muftahul Ulum, Tangerang mengaku siap untuk menjemput Rizieq di bandara. Tak hanya itu, para pengurus dan anggota Majelis Taklim Al Hadromi di Tangerang juga menyatakan serupa.
"Selamat datang imam besar kita Imam Rizieq Shihab di indonesia. Kami siap menjemput beliau di bandara Soekarno-Hatta," ucap pengurus dan pengasuh Musala Muftahul Ulum dalam video yang diunggah di kanal Youtube Front Tv.
Rizieq mengklaim akan kembali ke Indonesia bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Selasa 10 November 2020. Keputusan terkait kepulangan itu ia umumkan sendiri setelah tertahan selama kurang lebih tiga tahun di Arab Saudi.
Rizieq bukan kali ini saja berencana kembali ke Tanah Air. Tercatat sudah tujuh kali wacana itu mencuat di tengah publik namun tak pernah jadi kenyataan.