Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat ikut kampanye tepuk tangan 56 detik untuk menyemangati tenaga kesehatan (nakes) melawan pandemi Covid-19.
Kampanye ini dinamakan Gerakan 56 detik. Kampanye bertujuan memberi penghargaan bagi para tenaga kesehatan yang telah berjuang memerangi Covid-19 selama sekitar delapan bulan.
"Kini saatnya kita satukan tekad dan semangat untuk Indonesia sehat, berikan tepuk tangan kita untuk seluruh pejuang Covid 19, untuk kita semua," tulis Kemenkes dalam akun Instagram resmi mereka @kemenkes_ri pada Rabu (11/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam akun Instagram Direktorat Promkes dan PM Kemenkes, @dit.promkes, dijelaskan kampanye ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56.
Dalam unggahannya, Kemenkes juga mengajak masyarakat berlomba tepuk tangan. Warganet diminta mengunggah foto atau video bertepuk tangan mulai pukul 14.00 WIB dengan tagar #HKN56 dan #GERAKAN56DETIK.
"Kumpulkan like terbanyak dan dapatkan hadiahnya. Berhadiah jutaan rupiah untuk 30 pemenang," kata Kemenkes dalam video mereka.
Per November 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat 282 tenaga kesehatan yang terdiri dari 159 dokter dan 114 perawat telah meninggal dunia karena Covid-19.
Indonesia mulai menghitung jumlah kasus pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Hingga Rabu (11/11), jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 448.118 orang. Jumlah orang yang meninggal mencapai 14.836 orang, sedangkan sembuh 3.241 orang.
Johns Hopkins University & Medicine mencatat kasus harian Indonesia berada di angka 3.868. Dari angka itu, ada 13,92 persen yang positif Covid-19. Indonesia ada di urutan 26 daftar tingkat positif tertinggi di dunia.
(dhf/ain)