Muhammadiyah Minta Pemerintah Berani Tertibkan Acara Rizieq

CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2020 14:10 WIB
PP Muhammadiyah meminta pemerintah berani menertibkan kerumunan pendukung Rizieq Shihab demi mencegah Covid-19.
Sekum PP Muhammadiyah Abdu Mu'ti meminta Rizieq memberi contoh kepada jemaah untuk taat protokol kesehatan. (Foto: CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta pemerintah berani menertibkan kerumunan jemaah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Ia menyampaikan pandemi Covid-19 masih berlangsung. Pemerintah juga harus tetap mengerahkan aparatnya untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan di masyarakat.

"Aparatur pemerintah, khususnya Satgas Covid-19, seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol, termasuk acara Habib Rizieq Shihab," kata Mu'ti kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan semua pihak harus patuh kepada protokol kesehatan. Mulai dari kegiatan pendidikan, perkantoran, keagamaan, hingga kegiatan lain yang mengumpulkan massa harus sesuai protokol pencegahan Covid-19.

Mu'ti juga berpesan kepada Rizieq Shihab untuk lebih bijak. Ia yakin Rizieq bisa memimpin jemaahnya untuk taat protokol kesehatan.

"Sebagai pemimpin umat, Habib Rizieq semestinya memberikan contoh agar dalam setiap kegiatan mematuhi protokol Covid-19 dan mengajak anggota FPI dan massa untuk menjadi warga yang baik," ucapnya.

Sebelumnya, Rizieq Shihab pulang dari Arab Saudi pada Selasa (10/11). Ia disambut ribuan pengikutnya yang memadati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Meski baru pulang dari luar negeri, ia menolak karantina. Pada Rabu (11/11), bahkan Riziq ditemui langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia melanjutkan kegiatan berdakwah meski harus karantina 14 hari. Hari ini, ia menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara itu dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.

(dhf/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER