Epidemiolog: PSBB Transisi Seperti Tak Berlaku di Petamburan

CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2020 11:12 WIB
Epidemiolog berharap Pemprov DKI memberi sanksi tegas terhadap para pelanggar protokol kesehatan selama PSBB Transisi Jakarta.
Suasana penyambutan Rizieq Shihab di Petamburan. Epidemiolog berharap Pemprov DKI memberi sanksi tegas terhadap para pelanggar protokol kesehatan selama PSBB Transisi Jakarta. Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Epidemiolog Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman menyebut kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar masa transisi atau PSBB Transisi tidak berlaku di Kantor DPP Front Pembela Islam (FPI) Petamburan, Jakarta. 

Pernyataan itu dibuktikan dengan kondisi saat ini, di mana keramaian massa memadati kawasan Petamburan menyambut kepulangan Rizieq Shihab. Padahal semestinya, di masa pandemi ini kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan orang harus dihindari. 

"PSBB tidak mampu mengatasi kerumunan orang di petamburan, dan berpotensi tidak terkendalinya kasus [covid-19]," kata Dicky kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicky menegaskan, kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harusnya dilarang karena tidak sesuai protokol kesehatan. Dalam hal ini, pemerintah daerah semestinya sudah melakukan antisipasi.

"Setiap keramaian massa apalagi tidak terkendali dan tidak mampu melakukan protokol kesehatan harusnya dilarang," ujarnya.

Ia juga mengimbau Pemda DKI memberikan sanksi tegas pada para pelanggar protokol kesehatan hingga menyebabkan kerumunan massa. Kondisi di mana massa berani berdatangan hingga tidak menjaga jarak juga menjadi bukti bahwa komunikasi risiko yang selama ini dibangun belum tepat.

"Ada 3 hal, yang bisa dilakukan untuk meminimalisir munculnya klaster, pertama siapkan regulasi untuk membatasi mobilisasi, kemudian berikan sanksi yang tegas, tidak pilih-pilih apapun jenis keramaiannya, ketiga, ini mesti sangat menjadi PR, adalah strategi komunikasi risiko yang tepat," jelas Dicky.

"Sehingga mereka sadar bahwa situasi ini belum terkendali, covid-19 masih bersama kita, trennya masi sangat memprihatinkan, bukan hanya menyampaikan berita baik saja. tapi berita itu datangnya dari sisi positif dan negatif," imbuhnya.

Diketahui, sejak pagi hari ratusan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab memadati kawasan Petamburan, Jakarta Pusat untuk menyambut kedatangannya.

Mereka mengarah ke Kantor DPP FPI yang berada di Petamburan III No.17 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ratusan orang terlihat berpakaian serba putih. Mereka berduyun datang dilengkapi aksesoris bendera-bendera kecil. Terlihat pula, puluhan orang berdiri di dekat pintu markas mengenakan pakaian serba putih dengan aksesoris hijau di lengan kanan bertuliskan PAM atau pasukan keamanan.

Sementara di sepanjang jalan, sudah rapat terpasang spanduk dan bendera penyambutan Rizieq. Pemasangannya diatur sedemikain rupa sehingga terlihat seperti sedang merayakan perayaan kemerdekaan RI.

Selain di Petamburan, massa penyambut Rizieq Shihab juga menduduki terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sejak pagi hari.

(mln/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER