Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Litbang, Kota Ambon, Epsus Kalvin Leonard (56) meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Epsus meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon, Kamis (12/11).
"Jadi almarhum sempat dirawat dua minggu di rumah, almarhum tak yakin kalau dirinya terpapar covid," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, di Gedung Balai Kota Ambon.
Richard mengatakan Epsus kekurangan oksigen setelah berada di rumah sakit. Tingkat oksigen di tubuhnya berada pada kisaran 60 sampai 70 persen. "Jadi wafat karena terlambat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Richard, kematian Epsus ini menjadi palajan bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Ambon untuk tidak memandang enteng virus corona. Ia meminta jajarannya untuk periksa kesehatan jika merasa sakit.
"Kalau ada indikasi seperti gejala corona cepat mengecek kesehatan di RS," katanya.
Istri dan anak Epus juga terinfeksi virus dengan berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan tengah diisolasi di sebuah rumah sakit di Kota Ambon.
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Ambon turun ke jalan memberikan penghormatan terakhir setelah mobil ambulans membawa jenazah ke taman pemakaman khusus Covid-19 di kawasan Hunut, Kota Ambon.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memastikan akan menutup sementara aktivitas gedung Bappeda Litbang, Kota Ambon setelah semua ASN menjalani tes swab corona.
"Senin pekan ini ditutup sementara gedung Bappeda sampai hasil swab keluar," ujarnya.
Hingga saat ini, jumlah kasus kematian akibat terpapar virus corona di Ambon mencapai 36 orang.
(sai/fra)