Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah Situbondo, Nyai Makkiyah As'ad memberikan dukungan kepada pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya.
Dukungan tersebut disampaikan langsung kepada Tri Rismaharini ketika sowan di kediamannya kompleks Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo, Minggu (15/11).
Pengasuh tiga pondok pesantren di Jawa Timur itu juga mengimbau alumninya yang berada di Surabaya untuk mengikuti Risma memenangkan Eri Cahyadi-Armuji.
"Saya mengimbau kepada semua masyarakat supaya ikut Bu Risma. Ikut arahan Bu Risma," ujarnya.
Putri KHR As'ad Syamsul Arifin ini mengaku sangat bangga dan puas dengan kepemimpinan Risma di Surabaya. Sebab, sering turun langsung ke bawah dan selalu merakyat. Makanya, dia juga berharap penerus Risma bisa sama atau bahkan lebih.
"Saya sangat bangga dan puas melihat kinerja Bu Risma, semoga penerusnya sama," katanya.
Menurutnya, sosok yang tepat untuk dipilih dalam Pilkada Surabaya 2020 adalah sosok yang didukung oleh Risma. Karena bisa dipastikan kerjanya merakyat seperti Risma.
"Sosok seperti Bu Risma yang bisa melanjutkan Bu Risma, yang diantar Bu Risma menurut saya," katanya.
Sementara itu Risma menyatakan tidak mudah untuk memilih calon penerusnya. Bahkan, ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pendapatnya, ia istikhoroh karena merasa turut menerima risikonya.
"Terus terang tidak mudah memilih untuk Surabaya. Apalagi beliau (Bu Mega) kan mantan presiden, beliau mendengar sosok ini dan mengetahui sosok itu, dan itu tidak mudah, tapi kan tetap harus ditetapkan," ujar Risma.
Sedangkan Eri Cahyadi, lanjut dia, orangnya punya prinsip yang sangat kuat, bahkan di saat proses pemilihan untuk pencalonan sebelumnya. Saat diminta bergerak, dia tidak mau sama sekali gerak selama masih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Itulah sosok Eri yang mungkin tidak banyak orang tahu. Dia punya prinsip yang sangat kuat," kata dia.
Selain itu, Risma kembali menegaskan bahwa penentuan calon penggantinya itu ada di tangan Megawati, bukan dirinya.
"Sekali lagi Bu Mega punya pengalaman, beliau presiden sebelumnya, sehingga beliau mengetahui persis. Jadi, beliaunya sampai segitu perhatiannya untuk Kota Surabaya," tegasnya.
Risma juga memastikan bahwa nantinya Eri Cahyadi punya program pengembangan sumber daya manusia. Sebab, kalau kotanya bagus, warganya harus merasakan dampak dari kemajuan kotanya.
"Tentunya untuk hal-hal yang positif," ujarnya.
(fef)