Perubahan APBD DKI 2020 Disahkan Rp63,23 Triliun

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-p) 2020 DKI. Anggaran perubahan APBD DKI disepakati menjadi Rp63,23 triliun.

"Alhamdulillah pembahasan APBD-P sudah tuntas. Insya Allah kita akan bisa melaksanakan di 1,5 bulan terakhir ini," kata Gubernur DKI Anies Baswedan usai Rapat Paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, pada Senin (16/11).

APBD-P Jakarta tahun 2020 sebesar Rp63,23 triliun itu turun dari yang direncanakan sebelumnya sebesar Rp87,95 triliun.

Anies menambahkan, seluruh rencana kegiatan dan catatan-catatan dari DPRD akan menjadi bahan untuk penyusunan perbaikan ke depan.
Ia menegaskan, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta akan menindaklanjuti berbagai saran anggota dewan terkait APBD-P ini.

Selain itu, Anies berharap dengan disahkannya APBD-p 2020, Pemprov dan DPRD dapat saling bersinergi dan mengoptimalkan anggaran dalam penanganan pandemi virus corona yang melanda Jakarta.

"Eksekutif berharap, kita bersama terus dapat saling bersinergi memfokuskan dan mengoptimalkan bersama terkait penanganan dan peningkatan kapasitas pemulihan kesehatan warga akibat virus corona, penanganan resesi ekonomi," ujar Anies.

"Dan menjaga agar dunia usaha tetap hidup dan penyediaan jaring pengamanan sosial dampak pandemi Covid-19, serta kesiapsiagaan kita bersama menghadapi musim hujan mendatang yang disertai dengan fenomena alam La Nina," kata dia menambahkan.