Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucap syukur lantaran jajarannya bekerja baik menangani Corona Virus Diease (Covid-19) di daerah. Secara spesifik, Jokowi menyebut sejumlah kepala daerah mampu menangani Covid-19.
"Alhamdulillah patut kita bersyukur, gubernur, walikota, bupati bekerja dengan baik mengendalikan Covid," kata Jokowi di akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (18/11).
Pernyataan Jokowi ini dilontarkan menyusul angka positivity rate Covid-19 di Indonesia yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan angka dunia. Dengan angka itu membuktikan penanganan Covid-19 di Indonesia sudah cukup baik. Jokowi tak menyebut khusus daerah yang dianggap berhasil mengendalikan Covid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk negara kita Indonesia kasus aktif rata-rata Indonesia hari ini di angka 12,73 persen kasus aktif. Untuk rata rata kasus aktif dunia 27,97 persen. Kita jauh lebih baik," jelas Jokowi.
Sementara itu rata rata angka kesembuhan Indonesia ada di 84,02 persen. Untuk rata rata kesembuhan dunia di angka 69,62 persen.
"Kita lebih baik. Hal seperti ini yang harus kita jaga dan perbaiki. Agar ke depan angka itu lebih baik lagi dan kita masuk ke dalam vaksinasi Insya Allah bulan Desember atau Januari. Ini sedang kita persiapkan," jelas dia.
Jokowi sebelumnya meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menegur kepala daerah yang tidak tegas menjalankan protokol kesehatan di masing-masing daerahnya.
Jokowi juga dengan tegas meminta mendagri untuk menegur kepala daerah yang turut berkerumun di tengah masa pandemi.
"Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," kata Jokowi, Senin (16/11).
Dari segi aturan, Jokowi memerintahkan Panglima TNI hingga Kapolri untuk menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan di lapangan. Hal ini disampaikan Jokowi di akun twitter pribadinya @jokowi.
"Saya memerintahkan Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua Satgas untuk menindak tegas pelanggar pembatasan yang ditetapkan," tulis Jokowi di akun Twitter @jokowi, Senin (16/11).