Sriwijaya Janji Dampingi Keluarga Korban SJ 182

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2021 19:42 WIB
Sriwijaya Air menjanjikan akan memberikan dukungan dan pendampingan terhadap keluarga korban pesawat SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Posko pusat krisis Sriwijaya Air di Bandara Soekarno-Hatta. (CNN Indonesia/ Thohirin))
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak Sriwijaya Air mengklaim bakal memberi dukungan dan pendampingan terhadap keluarga korban pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1) lalu.

Dalam rilisnya, pihak Sriwijaya menyampaikan turut prihatin dan duka cita atas insiden yang menewaskan 50 penumpang serta 12 kru pesawat mereka.

"Kami akan terus memberikan dukungan penuh dan pendampingan bagi keluarga penumpang SJ-182 selama proses evakuasi dan identifikasi berlangsung," demikian dikutip dari rilis Sriwijaya yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (10/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut dalam rilis tersebut, Sriwijaya mengaku bakal terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang yang saat ini tengah melakukan evakuasi dan investigasi atas insiden itu.

Sampai saat ini, mereka menyebut telah membuka posko darurat bagi keluarga korban guna kepentingan komunikasi. Empat posko masing-masing berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Supadio Pontianak, RS Polri Kramatjati, dan Dermaga II, Jakarta International Container Terminal (JITC) Tanjung Priok.

"Sriwijaya Air akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang dalam upaya bersama untuk melakukan proses evakuasi dan investigasi atas pesawat Sriwijaya Air SJ-182," katanya.

Aparat gabungan hingga saat ini terus melakukan proses evakuasi di lokasi insiden jatuhnya pesawat di Kepulauan Seribu, Jakarta. Teranyar, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengonfirmasi bahwa tim SAR gabungan telah menemukan sinyal dari kotak hitam atau black box pesawat jenis Boeing 737-500 itu.

Hadi memastikan para prajurit TNI akan segera menyelam untuk mencari keberadaan black box di perairan Kepulauan Seribu.

"TNI-Polri terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya juga diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari. Terbukti dua sinyal yang dikeluarkan oleh kotak hitam bisa dipantau dan kita beri marking," kata Hadi di Jakarta, Minggu (10/1).

(thr/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER