Sejumlah aparat kepolisian kembali mengawal anggota keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dari posko crisis center di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (10/1).
Kapolres Bandara Soetta, Kombes Pol. Adi Ferdian Saputra menyebut kedatangan mereka ke RS Polri guna membantu antemortem atau identifikasi jenazah yang sementara telah ditemukan.
"Keluarga tersebut ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan Antemortem, dalam rangka membantu proses identifikasi. Jadi sudah tadi diberikan fasilitas kendaraan maupun pengawalan kepada keluarga untuk diantar ke RS Polri Kramat Jati, " kata Adi kepada awak media di Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sebanyak 11 orang dari dua anggota keluarga korban jatuhnya pesawat Boeing 737-500 itu mulai bertolak dari posko pusat krisis terminal 2D Bandara Soetta sekitar pukul 16.00 WIB.
Adi menambahkan, beberapa di antara mereka berasa dari Pontianak, Kalimantan Barat, sedangkan sisanya dari Palembang Sumatera Selatan.
Posko crisis center Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyebut telah menerima laporan dari 34 keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, sejak Sabtu (9/1) malam hingga Minggu (10/1) siang.
Dari jumlah itu, lima di antaranya saat ini diinapkan di salah satu hotel di kawasan Tangerang hingga ada informasi lanjutan mengenai temuan korban.
"Kurang lebih 34 keluarga sudah melapor di crisis center Soekarno-Hatta sejak tadi malam hingga saat ini," ujar petugas narahubung crisis center yang enggan disebut namanya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (10/1).
Sementara itu, petugas crisis center Bandara Supadio Pontianak, Nur Fuadi menyebut tak aada tiga anggota keluarga yang rencananya akan diterbangkan dari Pontianak ke Jakarta ke Jakarta pada Senin (11/1) besok.
Namun, katanya, jumlah itu masih belum pasti sebab pihaknya masih berkoordinasi dengan anggota keluarga korban lain yang kemungkinan bakal itu diterbangkan.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak, Sabtu (9/1) pada pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.
(thr/evn)