Para pasangan calon Pilkada Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman mengikut debat kedua pada malam hari ini, Rabu (18/11) di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur.
Pantauan CNNIndonesia.com, pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang diusung PDIP tiba lebih dulu sekitar pukul 18.01 WIB tanpa didampingi massa pendukung.
Berbeda halnya dengan Machfud Arifin-Mujiaman yang disambut ratusan pendukungnya yang berjajar di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Mereka mengenakan atribut paslon dua dan membawa bendera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii mengatakan bahwa ratusan simpatisan yang menyambut itu datang secara spontan. Tidak dimobilisasi oleh timses.
"Itu spontanitas," kata Imam saat dikonfirmasi.
Imam mengatakan ratusan massa itu datang karena memang antusias mendukung Machfud-Mujiaman. Menurutnya, itu pertanda baik karena masyarakat memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan baru.
"Sambutan dan motivasi warga membuat Pak Machfud percaya diri, dan penampilannya di debat kedua nanti betul-betul bisa memuaskan publik," kata dia.
Sementara itu, Kasubag Dalops Bagops Polres Surabaya, Kompol Gede Sukadrawa mengatakan bahwa pihaknya memang tidak melarang massa simpatisan melakukan penyambutan.
Namun hal itu harus dilakukan dengan jarak tertentu. Massa tak boleh mendekati area debat dalam radius 50 sampai 100 meter.
"Boleh nganter [menyambut], tapi tidak boleh mendekati area debat dalam radius 100 meter dan juga jaga protokol kesehatan," kata dia.
Arena debat, yakni Gedung Dyandra Convention Center haruslah steril dari massa pendukung. Tim paslon yang boleh masuk pun sangat dibatasi.
"Di depan Dyandra steril, area clear. [Setelah menyambut] pendukung kita imbau untuk kembali. Kalau mau tahu hasilnya nonton di TV aja," ucapnya.
Debat publik kedua Pilkada Surabaya 2020 digelar Rabu (18/11) malam. Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi mengatakan kedua paslon dilarang keras membawa pendukungnya ke lokasi debat.
"Kami berharap pada semua paslon untuk tidak mengerahkan massa yang berpotensi menimbulkan kerumunan, kalau kerumunan sampai hari ini berpotensi menularkan Covid-19," kata Syamsi.
Sebagai gantinya, masyarakat bisa menyaksikan jalannya debat melalui siaran langsung di YouTube KPU Surabaya, iNews Tv dan BBS Tv pukul 19.00 WIB.
(frd/bmw)