Kans Bertemu, FPI Klaim Rizieq Tak Bermasalah dengan Ma'ruf

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengklaim Imam Besar FPI Rizieq Shihab selama ini tak pernah memiliki persoalan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Hal itu disampaikan untuk merespon Ma'ruf yang terbuka bertemu Rizieq guna membahas masalah kebangsaan. Juru Bicara Ma'ruf, Masduki, sempat mengatakan Wapres tidak bermasalah bertemu Rizieq namun pertemuan itu ingin dianggap sebagai inisiatif masyarakat.

"Selama ini hubungan antara Kiai Ma'ruf dan Habib Rizieq memang tidak pernah bermasalah," kata Munarman kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Jumat (20/11).

Munarman mengatakan hubungan baik antara Rizieq dan Ma'ruf sudah terjalin lama. Bahkan, hubungan tersebut sempat terjalin erat pada tahun 2016 jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

"Bahkan 2016, beliau berdua saling bekerja sama saat itu," kata Munarman.

Diketahui, Ma'ruf dan Rizieq sempat satu suara menyuarakan proses hukum terhadap eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus penistaan agama.

Ma'ruf yang kala itu berstatus sebagai Ketum MUI mengeluarkan sikap keagamaan atau Fatwa MUI tentang kasus Ahok yang dinilai sebagai penghina Alquran dan ulama.

Fatwa itu keluar di tengah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Setelah itu muncul aksi besar-besaran yang diinisiasi oleh kelompok Islam seperti FPI dan GNPF Ulama pada 2 Desember 2016 di Jakarta atau yang dikenal dengan Aksi 212.