Seorang ibu rumah tangga di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, berinisial DS ditangkap polisi atas tuduhan merencanakan pembunuhan suaminya dengan orang bayaran. DS merasa kesal karena kerap dianiaya selama sepuluh tahun terakhir.
"Tersangka kesal karena selama sepuluh tahun berumah tangga kerap dianiaya oleh suami yang juga korban bernama Lucky Hutagaol," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian, di Polres Jakarta Timur, Rabu (25/11) dikutip dari Antara.
Arie menyebut korban kritis akibat luka sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh adik DS berinisial GG pada Senin (23/11) dini hari di kediamannya, kawasan Kramat Jati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arie, GG tak bekerja seorang diri. GG dibantu oleh dua rekannya berinisial RB dan FR yang masih di bawah umur.
"Tersangka diiming-imingi uang Rp100 juta kalau rencana pembunuhan itu berjalan lancar," kata Arie.
Arie mengatakan berkat laporan korban yang kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap seluruh pihak yang terlibat.
"Semua tersangka berhasil kita tangkap di lokasi terpisah," ujarnya.
Seluruh pelaku yang telah ditetapkan tersangka saat ini telah mendekam di Polres Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan. Para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang membuat orang lain mengalami luka berat.
(antara/fra)