Bursa Ketum MUI, PBNU Masih Usung Miftachul Gantikan Ma'ruf

CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2020 18:48 WIB
Ketua PBNU, Marsudi Suhud mengonfirmasi bahwa penunjukkan Miftachul dalam pencalonan Ketum MUI resmi keputusan dari PBNU.
KH. Miftachul Akhyar. (ANTARA FOTO/Herman Dewantoro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bursa kandidat ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa bakti 2020-2025 mulai menyeruak ke permukaan menjelang proses pemilihan pada Kamis (26/11) malam nanti.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia sudah mengajukan nama Rais Aam, Miftachul Akhyar sebagai kandidat calon ketua umum MUI. Ketua PBNU, Marsudi Suhud mengonfirmasi bahwa penunjukkan Miftachul dalam pencalonan Ketum MUI resmi keputusan dari PBNU.

"Dari PBNU mengajukan Kiai Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU," kata Marsudi kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, nama Miftachul Akhyar sempat disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum MUI 2020-2025.

Tak hanya nama Miftachul Akhyar, Ketua SC Munas MUI, Abdullah Jaidi sempat mengatakan terdapat beberapa ulama yang memiliki latar belakang Muhammadiyah seperti Muhyiddin Junaidi, Anwar Abbas, hingga Syafiq Mugni disebut masuk bursa Caketum MUI.

Meski demikian, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengklaim PP Muhammadiyah belum mengajukan kadernya untuk mengisi bursa calon Ketum MUI 2020-2025.

Abdul hanya menyerahkan kepada tim formatur Munas untuk memilih siapa Ketum MUI 2020-2025 yang layak dan pantas.

Senada, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad turut mengatakan serupa. Ia mengklaim bahwa PP Muhammadiyah tak mengajukan nama-nama khusus untuk dicalonkan sebagai Ketum dalam Munas MUI.

"Tapi secara formal mekanisme diserahkan kepada musyawirin diharapkan tidak memandang latar belakang ormas tertentu tapi kapabilitas dan kepantasan yang diutamakan," kata Dadang.

Proses pemilihan ketua umum dan pembentukan kepengurusan MUI 2020-2025 sendiri akan digelar malam nanti. Berdasarkan agenda Munas, pemilihan Ketum akan dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Agenda itu diawali dengan pembahasan tata tertib pemilihan Ketum MUI periode 2020-2025.

Setelah itu, peserta Munas akan memilih Tim Formatur yang nantinya memiliki wewenang untuk memilih Ketua Umum dan membentuk kepengurusan baru MUI 2020-2025. Sekitar pukul 20.00, Tim Formatur yang dipilih tersebut akan menggelar rapat musyawarah untuk memilih ketum dan kepengurusan baru MUI.

(rzr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER