ICU Penuh, Rawat Inap RS Corona Tangsel Sisa 15 Persen

Ruang perawatan Intensif Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) di rumah sakit rujukan untuk pasien infeksi virus corona (Covid-19) Kota Tangerang Selatan tercatat penuh.

Sementara ketersediaan kamar rawat inap menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Imbar Umar Ghazali berkisar antara 10-15 persen. Ia menjabarkan, berdasarkan peraturan Wali Kota terdapat 17 Rumah Sakit di Tangsel yang dijadikan rujukan untuk pasien Covid-19.

"Posisi ketersediaan dari dua hari yang lalu ini, ICU penuh, HCU juga penuh. Rawat inap kira-kira di angka 10-15 persen ketersediaannya," tutur Imbar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (27/11).

"Tetapi rawat inap dengan tekanan negatif sudah penuh juga. Jadi pasien Covid-19 yang butuh ruangan isolasi kebanyakan dirawat di UGD isolasi sekarang. Komposisi kita Tangsel dua hari ini begitu," imbuh dia.

Imbar mengungkapkan seiring menipisnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan, pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan bisa dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten maupun Provinsi.

"Memang data rujukan kita RS Kabupaten, RS provinsi itu rujukan kita. [Kabupaten] Tangerang, Provinsi banten, Wisma Atlet. Kemudian kalau sifatnya rapid negatif, kesulitan isolasi mandiri masuk ke rumah lawan Covid-19," ucap dia.

Menurut Imbar, kondisi merujuk pasien Covid-19 ke rumah sakit di luar Tangsel bukan merupakan hal yang baru dan sudah pernah dilakukan sebelumnya.

"Kalau kita penuh tidak ada fasilitas, mereka ada, ya kita kirim. Semua ini terkoneksi di Sisrute, sistem rujukan terpadu punya Kemenkes," kata dia.

Merujuk data dari laman Lawan Covid-19 per 27 November atau hari ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 2.606. Dari jumlah ini sebanyak 2.199 orang sembuh, 295 orang dirawat dan, 112 orang lainnya meninggal dunia.