Ahmad Yani Diskusi Webinar di Atas Ranjang Rumah Sakit

CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2020 16:46 WIB
Dalam perbincangan, beberapa aktivis KAMI menyebut Ahmad Yani sedang positif Covid-19. Namun, Yani tak menjelaskan sejak kapan dan di mana dirinya dirawat.
Petinggi KAMI Ahmad Yani sedang dirawat di rumah sakit. Ia disebut positif virus corona. (CNN Indonesia/Michael Josua Stefanus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani menghadiri webinar Din Syamsuddin yang memperlihatkan dirinya tengah berada di atas ranjang rumah sakit (RS).

Yani terlihat mulai hadir di ruang pertemuan zoom sekitar pukul 15.00 WIB. Acara baru dimulai pukul 15. 30 WIB. Ia terlihat berbaring di atas kasur rumah sakit.

Yani sempat terdiam dengan muka lusuh. Mantan politikus PPP itu baru angkat bicara saat salah satu aktivis, Sa'dun, terlihat hadir secara virtual dari maskas KAMI di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih di rumah sakit nih, 10 hari," kata Yani mengobrol dengan aktivis KAMI lainnya sebelum acara dimulai, Jumat (27/11).

Dalam perbincangan, beberapa aktivis menyebut Yani sedang positif Covid-19. Namun, Yani tak menjelaskan sejak kapan dan di mana ia dirawat secara intensif.

Yani hanya berkali-kali melontarkan canda. Ia menyindir operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Di rumah sakit banyak lobster ini hahaha," seloroh Yani.

Dalam webinar itu, KAMI meluncurkan buku karya Syahganda Nainggolan. Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin dijadwalkan hadir dalam peluncuran buku berjudul Pemikiran Sang Revolusioner.

Dalam sambutannya, Gatot mengungkap kekaguman terhadap Syahganda. Ia kagum karena buku tersebut tetap bisa terbit meski Syahganda mendekam di penjara karena kasus dugaan ujaran kebencian.

"Dr. Syahganda dikenal sejak lama sebagai aktivis dan demonstrasi yang menyuarakan kebenaran terhadap pemerintah," kata Gatot.

(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER